Text
UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN KREATIFITAS BELAJAR SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH MIFTAHUL QULUB POLAGAN KECAMATAN GALIS KABUPATEN PAMEKASAN
ABSTRAK
Moh. Jefri Amiruddin Farid, 2017. Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengembangkan Kreatifitas Siswa di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Qulub Polagan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan, Skripsi, Jurusan Tariyah, Program Studi PAI, STAIN Pamekasan, Pemiming Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd.
Kata kunci: Upaya Guru PAI, Pengembangan Kreativitas Siswa
Upaya guru PAI dalam mengembangkan kreatifitas belajar siswa adalah usaha seorang guru untuk mengembangkan kemampuan siswanya dalam menyelesaikan permasalahan dengan melahirkan sesuatu yang baru, baik dalam karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada pada kegiatan pembelajaran. Realitas adanya seorang guru dalam melakukan pengajaran hanya menjalankan kewajiban dan tugasnya sebagai pendidik, tidak mempunyai skill dan profesional menjalankan tugasnya untuk lebih meningkatkan kreatifitas siswa, sehingga tercapai tujuan, baik tujuan pendidikan nasional maupun tujuan sekolah.
Ada dua fokus penelitian yang menjadi kajian utama dalam penelitian ini, yaitu: 1) Bagaimana upaya guru PAI dalam mengembangkan kreatifitas belajar siswa di MTs Miftahul Qulub Polagan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan? 2) Apa saja kendala yang dihadapi guru PAI dalam mengembangkan kreatifitas belajar siswa di MTs Miftahul Qulub Polagan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan?
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa uraian dan gambaran data-data yang telah terkumpul secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa (1) pengembangan kreatifitas belajar siswa pada mata pelajaran PAI di MTs Miftahul Qulub Polagan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan, dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, tugas dan demonstrasi. Adapun media yang digunakan yaitu internet, infokus, power point, dan patung. Sedangkan model yang digunakan guru PAI adalah jigsaw learning, the power oftwo, dan praktek. Lingkungan sangat mendukung pelaksanaan pembelajaran kreatifitas guru PAI dengan memberikan kelengkapan sarana dan prasarana. Keterampilan yang dimiliki siswa meliputi keterampilan membaca al-Qur’an dengan baik, menjadi pembawa acara, membuat kaligrafi dan hiasan sendiri di Masjid dan mengadakan kegiatan keagaman lainnya. (2) Sebagian siswa kurang antusias dalam mengikuti pelajaran dikelas, karena pengaruh lingkungan. Keberanian dan kepercayaan diri yang belum maksimal dari siswa. Kurangnya perhatian dan dukungan orang tua terhadap perkembangan pedidikan anaknya.
Tidak tersedia versi lain