Text
OPTIMALISASI MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT MELALUI MEDIA INFORMASI DALAM LAYANAN PERKEMBANGAN BELAJAR SISWA DI MA AN-NUSYUR AENG PANAS KEC. PRAGAAN KAB. SUMENEP
Junaidinil Baidadi, 2018, Optimalisasi Manajemen Humas Melalui Media Informasi dalam Layanan Perkembangan Belajar Siswa di MA An-Nusyur Aeng Panas Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Jurusan Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN MADURA), Pembimbing: Dr. H. ATIQULLAH, S.Ag. M.Pd
Kata Kunci: Manajemen Hubungan Masyarakat, Media Informasi, Perkembangan Belajar
Manajemen humas adalah manajemen yang mengatur hubungan antara organisasi dan masyarakat. Manajemen humas mempunyai peran yang cukup besar bagi perkembangan suatu organisasi, karena bagaimanapun juga suatu organisasi tidak mungkin bisa berkembang dengan baik tanpa adanya hubungan baik dengan masyarakat disekitarnya, begitu juga dalam organisasi pendidikan merupakan suatu sistem yang terbuka. Sebagai sistem terbuka, sekolah pasti akan mengadakan hubungan dengan masyarakat di sekelilingnya. Sekolah yang maju pasti akan banyak mengadakan hubungan dengan lembaga-lembaga lain diluar sekolah, contohnya praktek ketenagakerjaan.
Fokus penelitian meliputi: (1) Bagaimana optimalisasi manajemen hubungan masyarakat melalui media informasi dalam layanan perkembangan belajar siswa di MA An-Nusyur Aeng Panas Sumenep. (2) Bagaimana bentuk-bentuk kegiatan hubungan masyarakat melalui media informasi dalam layanan perkembangan belajar siswa di MA An-Nusyur Aeng Panas Sumenep. (3) Bagaimana kendala dan solusi mengoptimalkan hubungan masyarakat melalui media informasi dalam layanan perkembangan belajar siswa di MA An-Nusyur Aeng Panas Sumenep.
Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, data yang diperoleh dengan hasil wawancara, observasi, dokumentasi. Lemudian data tersebut dianalisis dengan analisis kualitatif deskriptif, kemudian seluruh data yang di cek keabsahannya dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan, pengamatan, dan tringulasi sumber, metode, penelitian, teoritik. Sumber data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang berasal dari kepala sekolah, waka humas, guru dan masyarakat/orang tua siswa. Sedangkan keabsahan data dapat dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, tringulasi sumber, metode, penelitian, dan teoritik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama: perencanaan dilakukan melalui rapat bersama pada awal tahun ajaran baru. Pelaksanaannya melalui pertemuan rutinan, memberikan pelayanan/informasi kepada orang tua siswa atau masyarakat, siswa dan siswi diikutsertakan dalam berbagai perlombaan, acara rekreasi dan perayaan akhir tahun.. Evaluasi di lakukan dengan melihat kembali kepada program kerja serta memantau langsung berjalannya kegiatan dan menanyakan langsung kepada tiap-tiap bidang. Kedua: bentuk kegiatan yang dilakukan humas melalui telfon, buletin sekolah, catatan berita masalah siswa, dan tatap muka langsung dalam pertemuan rutinan. Ketiga: kendala humas adalah minimnya dana sekolah untuk transportasi. kurangnya ketersediaan media yang dimiliki lembaga. Orang tua siswa disibukkan dengan pekerjaan. Dan kurang fahamnya masyarakat tentang tujuan pendidikan. Keempat: solusinya adalah meminta bantuan dana kepada ketua yayasan, guru, kepala sekolah dan lainnya. Mengajukan proposal kepada pemerintah. mengadakan pertemuan di malam hari. Dan memberikan penerangan kepada masyarakat bahwa pendidikan itu penting.
Tidak tersedia versi lain