Text
STUDI ANALISA POLA KOMUNIKASI DALAM MENGURANGI KENAKALAN PESERTA DIDIK DI SMKN 1 PASEAN PAMEKASAN
Darus Salam, 2018, Studi Analisa Pola Komunikasi dalam Mengurangi Kenakalan Peserta Didik di SMKN 1 Pasean Pamekasan. Skripsi, Program Studi PAI, Jurusan Tarbiyah, Pembimbing: Dr. Muhammad Thoha, M.Pd.I.
Kata Kunci: Pola Komunikasi, Kenakalan pesarta didik .
Ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, Pertama, tentang Bagaimana pola komunikasi guru dan peserta didik di SMKN 1 Pasean, Kedua, Bagaimana bentuk – bentuk kenakalan peserta didik di SMKN 1 Pasean.Ketiga, Bagaimana pola komunikasi guru dalam mengurangi kenakalan peserta didik di SMKN 1 Pasean.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Pengumpulan data didapat oleh peneliti melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun informan atau subjek dari penelitian ini adalah para guru, kepala sekolah dan siswa SMKN 1. Sedangkan teknik yang digunakan untuk mengecek kredibilitas data yaitu perpanjangan kehadiran peneliti dan observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, pola komunikasi dan siswa di SMKN 1 Pasean dilakukan dengan: (a) komunikasi lisan secara langsung, komunikasi lisan secara langsung ini merupakan komunikasi dengan lisan yang terjadi antara guru dengan peserta didik tanpa adanya perantara, jarak, dan alat atau media yang digunakan dalam berkomunikasi. (b) komunikasi secara tertulis seperti surat, WA, dan informasi di papan pengumuman atau informasi. (c) Komunikasi dengan bahasa tubuh dan isyarat tangan. Komunikasi ini dilakukan dengan menggunakan bahasa tubuh atau badan, seperti gerakan tangan, jari, mata, kepala, dan lain-lain. Seperti contoh ketika sudah jam masuk siswa masih ada di luar. Guru melambaikan tangan meminta agar siswa masuk kelas. Kedua, Bentuk kenakalan yang sering terjadi pada peserta didik di SMKN 1 Pasean sebenarnya tidak terlalu parah, hanya kenakalan biasa anak muda sebagai berikut: (a) merokok, (b) urakan, (c) kebut-kebutan dijalan ketika pulang serta perilaku ugal-ugalan dijalan yang mengganggu lingkungan sekitar, (d) membolos sekolah lalu bergelandangan sepanjang jalan, (e) bersembunyi di rumah teman – teman yang tidak bersekolah, kumpul bersama teman – teman untuk berpesta pora, (f) menentang apa yang dikatakan oleh orang tua dan gurunya, (g) berkelahi, dan (h) cara berpakaian yang kurang soal karena meniru idola mereka seperti halnya celananya di kecilin di bawah.Ketiga, Pola komunikasi guru dalam mengurangi kenakalan peserta didik dengan: (a) komunikasi tertulis berupa tata tertib sekolah harus dibuat untuk ditegakkan secara disiplin dan konsisten (b) komunikasi lisan dengan cara guru memangil siswa yang bernasalah untuk diberikan arahan dan bimbingan (c) mengadakan kerja sama dengan orang tua siswa, karena siswa berada (d) Apabila perilaku anak diluar batas sementara sekolah sudah berupanya semaksimal mungkin maka pihak sekolah mengembalikan kepada orang tua seperti yang terjadi pada tahun 2014.
Dari hasil penelitian ini hendaknya pihak sekolah lebih meningkatkan pola komunikasi yang lebih kreatif lagi sehingga pola komunikasi guru dengan murid di SMKN 1 Pasean menjadi lebih baik
Tidak tersedia versi lain