Text
PENGARUH ETOS KERJA DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BPRS SARANA PRIMA MANDIRI PUSAT PAMEKASAN
Fatimatus Zahrah, 2018, Pengaruh Etos Kerja dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. BPRS Sarana Prima Mandiri Pamekasan, Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Madura, Pembimbing: H. Wadhan, SE.,M. Si
Kata kunci : Etos Kerja, Budaya Kerja, Kinerja
Sumber daya manusia merupakan aset yang sangat berharga dalam mencapai tujuan perusahaan. Sumber daya manusia termasuk faktor yang sangat menentukan berhasil dan tidaknya suatu lembaga keuangan atau perusahaan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Perhatian terhadap pemeliharaan semangat kerja sangat perlu untuk meningkatkan kinerja atau pencapaian tujuan perusahaan. Karenanya, sebuah pendekatan dalam upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) dengan berlandaskan pada pendekatan budaya dan agama menjadi diperlukan. Salah satu metode untuk meningkatkn kualitas SDM tersebut ialah melalui etos kerja dan budaya yang memiliki pengertian bahwa suatu karakter dan kebiasaan manusia berkenaan dengan kerja, terpancar dari keimanan dan aqidah islam yang merupakan sikap hidup yang mendasar baginya.
Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) menganalisis pengaruh etos kerja dan budaya kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. BPRS Sarana Prima Mandiri Pusat Pamekasan. (2) menganalisis variabel mana yang paling dominan berpengaruh antara etos kerja dan budaya kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. BPRS Sarana Prima Mandiri Pusat Pamekasan. Penelitian ini menggunakan analisis pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linear berganda. Populasi penelitian adalah seluruh karyawan PT. BPRS Sarana Prima Mandiri Pusat Pamekasan dengan menggunakan metode sampling jenuh dikarenakan sampel kecil kurang dari 100 yaitu 69 responden, sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi.
Hasil perhitungan secara simultan diperoleh Fhitung sebesar (26,395)> Ftabel sebesar (3,98) dengan sig. 0,000 < 0,05. Hasil uji parsial (uji t) diperoleh untuk thitung etos kerja dan budaya kerja secara berturut-turut 3,411 dan 4,468 yang lebih besar dari ttabel (1,66792) dengan taraf sig. 0,000 dan 0,001 < 0,05. Sedangkan hasil koefisien determinasinya adalah 43,4%, artinya 44,4% variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh etos kerja Islam dan budaya kerja Islam.
Tidak tersedia versi lain