Text
PENERAPAN MODEL DIRECT INTRUCTIONS DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SDN CENLECEN 1 KEC.PAKONG PAMEKASAN
ABSTRAK
Hasmiyatul Jannah, 2018, Penerapan Model Direct Intructions dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Celcen 1 Pakong, Pamekasan, Skripsi, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan. Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pembimbing:Mushollin, M. Pd. I.
Kata Kunci: Model, Pembelajaran Langsung (Direct Intructions), Pendidikan Agama Islam.
Terdapat tiga hal yang menjadi fokus dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, bagaimana Bagaimana langkah-langkah guru dalam pembelajaran PAI dengan model Direct Intructions di SDN Cenlecen 1 Pakong, Pamekasan.. Kedua, Bagaimana gambaran efektivitas dari model Direct Intructions dalam pembelajaran PAI di SDN Cenlecen 1, Kec. Pakong, Pamekasan. Ketiga, Apa saja faktor penghambat dan pendukungdari penerapan model Direct Intructions dalam pembelajaran PAI di SDN Cenlecen 1, Kec. Pakong, Pamekasan.
Dalam penelitian ini lokasiyang diambil diSDN Cenlecen 1 Pakong Pamekasan,lalu data tersebut disajikan dalam bentuk laporan hasil penelitian.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis data diskriptif. Sumber data yang diperoleh melalui Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informannya adalah, Kepala Sekolah, Guru PAI, murid di SDN Cenlecen 1 Pakong. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
Secara teoritis, peneliti berharap dalam penulisan ini dapat memperkaya serta memperbanyak khazanah kependidikan dalam hal meningkatkan kualitas pendidikan Agama Islam. Secara praktis, peneliti berharap dalam penulisan skripsi ini dapat menambah wawasan keilmuan sebagai bekal kehidupan dimasa sekarang dan dimasa yang akan datang.
Dari hasil penelitian di laporan menunjukkan: Pertama, langkah-langkah yang dilakukan Guru PAI dalam pembelajaran PAI Pada model Direct Intructions di SDN Cenlecen 1 adalah yang Pertama menyampaikan dan menetapkan tujuan yang akan dicapai, yang kedua pendidik atau guru memberitahukan materi yang akan dibahas, ketiga guru menjelaskan materi pelajaran sampai selesai. Keempat mengecek pemahaman siswa tentang materi yang disampaikan atau umpan balik terkait materi yang disampaikan guru, dan memberikan evalausi. Kedua,efektivitasmodel Direct Intructions dalam pembelajran PAI Ialah kurang begitu efektif terkendaladengan sedikitnya waktu yang dijadwalkan untuk guru PAI atau mata pelajaran PAI sedangkan yang digunakan Guru PAI pada model Direct Intructions ada beberapa diantaranya : ceramah praktek, umpan balik, dan penugasan.Ketiga, faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung yaitu: 1)pemahaman guru terhadap model Direct Intructions. 2) peran serta kepala sekolah. 3) kenyamanan lingkungan. Adapun faktor penghambatnya yaitu: 1) kurangnya perhatian guru. 2) minimnya sarana dan prasarana.
Tidak tersedia versi lain