Text
PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA ACCOUNT OFFICER (AO) PEMBIAYAAN DI KSPPS BMT NU JAWA TIMUR GAPURA
ABSTRAK
Sitti Farida, 2018 “Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Account Officer (AO) Pembiayaan di KSPPS BMT NU Jawa Timur”, Skripsi Program Studi Perbankan Syariah, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Madura, Pembimbing: Fatati Nuryana, M.Si.
Kata Kunci: Pendidikan, Pelatihan, Kinerja
Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya karyawan yaitu melalui pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan secara terencana dan sistematik. Dengan kata lain pentingnya pendidikan dan pelatihan dalam organisasi merupakan perbaikan kinerja karyawan yang meliputi pengetahuan dan ketrampilan yang mendukung, serta pembentukan sikap setiap para kayawan sesuai yang diinginkan oleh organisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja Account Officer (AO) pembiayaan dan untuk mengetahui variabel mana yang dominan berpengaruh terhadap kinerja Account Officer Pembiayaan di KSPPS BMT NU Jawa Timur Gapura.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel sebanyak 37 responden yang merupakan keseluruhan dari populasi penelitian karena menggunakan teknik sampling jenuh. Metode pengumpulan data yaitu dengan menyebarkan kuesioner yang kemudian diolah dengan menggunakan analisis regresi berganda. Uji yang digunakan untuk menguji instrumen penelitian berupa uji validitas dan uji reabilitas. Uji hipotesis menggunakan uji F (simultan) dan uji T (parsial).
Hasil penelitian berdasarkan persamaan regresi yaitu bahwa pendidikan terhadap kinerja AO pembiayaan memiliki pengaruh yang negatif. Hasil pengujian pelatihan terhadap kinerja AO pembiayaan memiliki pengaruh yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa variabel yang dominan berpengaruh terhadap kinerja AO pembiayaan yaitu variabel pelatihan dengan nilai koefisien determinasi (R2) yaitu 0,341 atau 34,1%. Adapun dari 100%, karena 34,1% merupakan besar pengaruh dari variabel X terhadap variabel Y, maka presentase sebesar 65,9% dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diperhitungkan dalam analisis penelitian ini. Pengujian hipotesis dengan uji F menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja AO pembiayaan dengan nilai Fhitung 10,309 > Ftabel 3,27 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05 demikian pula dengan uji T untuk variabel pendidikan diperoleh nilai thitung -1.447 < ttabel 1,68957dengan taraf signifikan 0,157. Pengujian ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja AO pembiayaan karena nilai thitung lebih kecil dari ttabel.. Untuk variabel pelatihan diperoleh nilai thitung 4.373 > ttabel 1,68957 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05. Pengujian ini menunjukkan bahwa variabel pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kinerja AO pembiayaan karena nilai thutung lebih besar dari nilai ttabel. Dari hasil uji t tersebut menunjukkan bahwa variabel pelatihan merupkan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja AO pembiayaan di KSPPS BMT NU Jawa Timur Gapura.
Tidak tersedia versi lain