Text
EFEKTIVITAS KEGIATAN TARLING (TADARUS KELILING) DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR AL-QUR’AN SISWA DI RA NURUL HIKMAH PAMEKASAN
Khusnul Khotimah, 2018, Efektivitas Kegiatan Tarling (Tadarus Keliling) dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Al-Qur’an Siswa di RA Nurul Hikmah Pamekasan. Pembimbing: Dr. Mohammad Thoha, M.Pd.I
Kata Kunci: Kegiatan Tarling (Tadarus Keliling), Motivasi Belajar Al-Qur’an Siswa
Mengajarkan Al-Qur’an pada anak maka diperlukan motivasi yang kuat untuk menggugah anak lebih giat belajar Al-Qur’an. Maka lembaga sekolah harus mampu mengemban tanggungjawab yang diberikan dari masing-masing orang tua peserta didik.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana pelaksanaan kegiatan tarling (tadarus keliling) dalam meningkatkan belajar Al-Qur’an motivasi siswa di RA Nurul Hikmah Pamekasan; kedua, bagaimana gambaran motivasi siswa dalam belajar Al-Qur’an pada saat mengikuti kegiatan tarling (tadarus keliling) di RA Nurul Hikmah Pamekasan; ketiga, gambaran efektivitas kegiatan tarling (tadarus keliling) dalam meningkatkan motivasi belajar Al-Qur’an Siswa di RA Nurul Hikmah Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah kepala sekolah, waka humas, guru pembimbing, dan siswa yang dapat diwakili oleh orangtua. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, Kegiatan tarling merupakan kegiatan pembelajaran Al-Qur’an metode tilawati yang wajib diikuti oleh semua siswa kelompok B baik dari kelompok B1 sampai B6. Adanya pelaksanaan tarling telah meningkatkan motivasi belajar mengaji siswa dan mengukuhkan tali silaturrahim antar siswa, guru, dan keluarga siswa.; kedua, Kegiatan tarling sangat membantu bagi siswa yang sedang mengalami kesusahan dalam belajar membaca Al-Qur’an karena dari kegiatan tarling tersebut banyak siswa yang termotivasi untuk ikut andil di dalamnya karena mereka bisa belajar dengan guru dan teman-temannya di dalam suasana belajar yang berbeda.; ketiga, Kegiatan tarling dikatakan efektif dalam meningkatkan motivasi belajar Al-Qur’an siswa. Hal ini dialami oleh siswa yang mengikuti kegiatan tarling terlebih orangtua yang lebih tahu akan perkembangan anaknya begitupun juga guru pembimbingnya. Seiring dengan berjalannya kegiatan tarling, anggota tarling semakin termotivasi untuk belajar membaca Al-Qur’an.
Dengan demikian perlu adanya peningkatkan kualitas dalam kegiatan tarling dari pihak sekolah selain itu sebagai orangtua di rumah dapat memberikan contoh dan dukungan yang baik terhadap anaknya supaya siswa tersebut semakin termotivasi untuk mempelajari Al-Qur’an dan semakin meningkat kemampuan membaca Al-Qur’annya.
Tidak tersedia versi lain