Text
PERAN GURU AGAMA DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DI SDN TEJA TIMUR 2 PAMEKASAN
Syafiuddin 2018, Peran guru agama dalam mengembangkan kecerdasan emosonal siswa di SDN Teja Timur 2 Pamekasan. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan, Pembimbing Dr. Syaiful Arif, S.Ag, M.Pd
Kata kunci : Peran guru agama, kecerdasan emosonal siswa
Di SDN Teja Timur guru Agama selalu menjadi cerminan dalam masyarakat, karena Desa Teja Timur Masyarakatnya, Masyakat Agamis, sehingga dalam pendidikan masyarakat menyekolahkan anaknya berharap menjadi anak yang sholeh (berpengetahuan agama), namun dalam satu sisi guru agama juga harus dapat menunjukkan bahwa guru Agama dapat berperan dalam meningkatkan kecerdasan emosional siswa, artinya peran agama bagaimana mampu memberikan kepekaan pada siswa untuk berjiwa sosial, hal ini unik bagi kita, tapi yang jelas peran guru Agama sangat sentral, sehingga guru Agama harus bisa menciptakan suatu kebiasaan-kebiasaan baik anak didiknya, dan guru Agama menjadi sentral figur di SDN Teja Timur
Ada tiga fokus penelitian yang menjadi kajian utama penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana peran guru agama dalam mengembangkan kecerdasan emosonal siswa di SDN Teja Timur 2 Pamekasan? (2) Apa saja kendala guru agama dalam mengembangkan kecerdasan emosonal siswa di SDN Teja Timur 2 Pamekasan? (3) Bagaimana solusi dalam mengatasi kendala guru dalam mengembangkan kecerdasan emosonal siswa di SDN Teja Timur 2 Pamekasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui. (1) Untuk mengetahui Bagaimana peran guru agama dalam mengembangkan kecerdasan emosonal siswa di SDN Teja Timur 2 Pamekasan (2) Untuk mengetahui Apa saja kendala guru agama dalam mengembangkan kecerdasan emosonal siswa di SDN Teja Timur 2 Pamekasan (3) Untuk mengetahui solusi dalam mengatasi kendala guru dalam mengembangkan kecerdasan emosonal siswa di SDN Teja Timur 2 Pamekasan
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitaif, sumber data penelitian ini adalah kepala, guru dan sebagian siswa. Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui pengecekan pengorganisasian, dan pengkodean. Sedangkan pengecekan keabsahan data meliputi perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, trianggulasi dan analisis kasus negatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Peran guru agama dalam membimbing pendidikan agama Islam di SDN Teja Timur 2 Pamekasan dengan cara memerankan figur tauladan, berperan sebagai orang yang selalu memberikan solusi bagi siswanya, dan berperan orang yang mengarhkan dan membimbing tatakrama yang baik, sopan santun, dan cara menghormati orang lain utamanya orang tua dan kepada guru. (2) Kendala guru agama dalam mengembangkan kecerdasan emosonal siswa di SDN Teja Timur 2 Pamekasan bahwa sulitnya peserta didik untuk langsung mengerti, kemandirian belajar kurang, wali murid kurang memberi motivasi kemandirian belajar (3) Solusi dalam mengatasi kendala guru dalam mengembangkan kecerdasan emosonal siswa di SDN Teja Timur 2 Pamekasan, Guru berusaha mengatasi kendala penggunaan cara pengembangan pembelajaran dengan sederhana,Guru memahami batas kemampuan anak dalam memberikan materi. Guru meningkatkan kemampuan atau kompetensi mengajarnya penting untuk mengembangkan tingkat kecerdasan anak
Tidak tersedia versi lain