Text
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PADA AJB BUMIPUTERA 1912 CABANG PAMEKASAN
Iqbalul Firdauz, 2018, Penerapaan Manajemen Risiko pada AJB Bumiputera 1912 Cabang Pamekasan, Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Madura, Pembimbing: Farid Firmansyah, MM.
Kata Kunci: Manajemen Risiko, AJB Bumiputera 1912
Sebagian besar lembaga keuangan untuk mengantisipasi terjadinya suatu ketidakpastian atau risiko yaitu dengan menggunakan manajemen risiko. Lembaga keuangan baik bank dan nonbank yang konvensional maupun syariah seperti AJB Bumiputera 1912 Cabang Pamekasan pasti memiliki manajemen risiko. Penerapan manajemen risiko sangat diperlukan oleh lembaga sebelum memberikan dana atas terjadinya risiko yang menimpa nasabah atau peserta asuransi. AJB Bumiputera 1912 Cabang Pamekasan memiliki manajemen risiko yang merupakan acuan bagi perusahaan agar dapat meminimalisir terjadinya risiko. Nasabah atau peserta yang akan mengajukan klaim meninggal dunia tersebut akan diaudit terlebih dahulu, audit tersebut dapat digunakan sebagai acuan bagiAJB Bumiputera 1912 Cabang Pamekasan untuk meyakini kelayakan atas permohonan pengajuan klaim meninggal dunia meski masi tertunda pembayarannya pasca terjadi Restrukturisasi.
Dalam penelitian ini hanya memfokuskan pada analisis penerapanmanajemen risiko pada saat terjadi risiko klaim meninggal dunia. Tujuan dalam penelitian ini yaitu: (1) untuk menganalisis penerapan manajemen risiko pada Asuransi Jiwa Bumiputera Cabang Pamekasan. (2) untuk menganalisis upaya manajemen risikoAsuransi Jiwa Bumiputera Cabang Pamekasan dalam menyelesaikan masalah klaim yang ada. (3) untuk menganalisis tingkat perlindungan yang diberikan Asuransi Jiwa Bumiputera Cabang Pamekasan terhadap peserta asuransi saat terjadi risiko. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpuan data menggunakan wawancara, pengamatan lapangan, dan dokumentasi. Informan penelitian yaitu pimpinan dan karyawan Asuransi Jiwa Bumiputera Cabang Pamekasan. Tahapan analisis data yang digunakan yaitu checking, dan organizing.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan manajemen risiko yang dilakukan oleh Asuransi Jiwa Bumiputera Cabang Pamekasan yaitu pertama meninjau prihal nasabah yang berisiko, kedua melakukan Observasi ke lapangan, kemudianPengendalian risiko yang dengan nyata sudah teridentifikasi dari awal. Pengecualian yang dimaksud disini adalah berkaitan dengan penolakan nasabah yang sudah terbukti secara medis memiliki penyakit. (2) Upaya dalam menyelesaikan masalah klaim yang ada yaitu pihak perusahaan Asuransi Jiwa Bumiputera pusat maupun cabang akan menjual asset (properti) dan akan kembali menjual produk terbarunya yang sebelumnya sempat terhenti pasca terjadi restrukturisasi. (3) Tingkat perlindungan perusahaan Asuransi Jiwa Bumiputera Cabang Pamekasan dalam keadaan yang perlahan mulai stabil seperti saat ini, jika nasabah mengalami risiko, maka akan tetap dibayar 100% meskipun dalam keadaan yang kurang stabil, karena di dalam polis sudah tertera prosedur dan aturannya.
Tidak tersedia versi lain