Text
STRATEGI PENYUSUNAN PROGRAM TAHUNAN DAN PROGRAM SEMESTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM DI MADRASAH ALIYAH (MA) SUMBER BUNGUR PAKONGTAHUN PELAJARAN 2017-2018
ABSTRAK
Faiqotul Hasanah, 2018, Strategi Penyusunan Program Tahunan dan Program Semester Berbasis Kearifan Lokal dalam Pengembangan Kurikulum di Madrasah Aliyah (MA) Sumber Bungur Pakong Tahun Pelajaran 2017-2018, Skripsi, Dr. Mohammad Thoha, M. Pd.I
Kata Kunci: Program Tahunan dan Program Semester, Kearifan Lokal, Pengembangan Kurikulum
Program tahunan merupakan program yang disusun untuk menentukan alokasi waktu satu tahun ajaran setiap mata pelajaran yang disusun oleh guru mata pelajaran masing-masing, sedangkan program semester merupakan penjabaran dari program tahunan. Kearifan lokal merupakan hasil pemikiran masyarakat tentang kebiasaan-kebiasaan yang sudah tertanam dalam masyarakat dan tertuang dalam prilaku keseharian masyarakat. pengembangan kurikulum merupakan penyusunan seluruh perangkat kurikulum yang baru, mulai dari dasar kurikulum, struktur dan sebaran mata pelajaran, garis-garis besar program pengajaran, sampai dengan pedoman-pedoman pelaksanaan atau penyempurnaan dari kurikulum yang telah ada sebelumnya.
Dari penjelasan diatas muncul beberapa fokus penelitian sebagai berikut pertama, Bagaimana strategi penyusunan prota promes berbasis kearifan lokal dalam pengembangan kurikulum di MA Sumber Bungur Pakong tahun pelajaran 2017-2018. Kedua, Apa saja bentuk-bentuk kearifan lokal yang dijadikan dasar dalam peyusunan prota promes berbasis kearifan lokal dalam pengembangan kurikulum di MA Sumber Bungur Pakong tahun pelajaran 2017-2018. Ketiga, Apa faktor-faktor Pendukung dan faktor-faktor penghambat dalam penyusunan prota promes berbasis kearifan lokal dalam pengembangan kurikulum di MA Sumber Bungur Pakong tahun pelajaran 2017-2018.
Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif. Adapun prosedur pengumpulan datanya yaitu melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan yang menjadi sumber data yaitu terdiri dari Kepala Madrasah, Guru/ Waka kurikulum, dan Peserta didik.
Hasil penelitian di lapangan dapat ditunjukan sebagai berikut: (1) strategi penyusunan prota dan promes berbasis kearifan lokal meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. (2) bentuk-bentuk kearifan lokal meliputi kegiatan-kegiatan di luar kurikulum pembelajaran yang diklasifikasikan ke dalam program keagamaan, program nasional, dan program penarikan amal Jum’at. (3) faktor pendukung meliputi penyusunan prota promes merupakan kewaiban semua guru, pohak lembaga menggunakana silabus dan kalender pendidikan dari pemerintah, dan penyusunannya merupakan rutinitas setiap tahun. Adapun untuk faktor penghambatnya meliputi tingkat kesadaran guru terhadap kewajibannya rendah, dan latar belakang pendidikan guru yang non pendidikan.
Tidak tersedia versi lain