Text
PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN MORAL AGAMA DI TK. PERTIWI PAKONG KECAMATAN PAKONG KABUPATEN PAMEKASAN
Julailah. 2018. Peran Kepala Sekolah Dalam Usaha Meningkatkan Mutu Pembelajaran Moral Agama di TK. Pertiwi Pakong Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Skripsi, Jurusan Pembelajaran Moral Agama, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura. Dosen Pembimbing: Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd.
Kata Kunci: Peran Kepala Sekolah, Mutu Pembelajaran moral agama
Dalam suatu lembaga pendidikan, kepala sekolah memiliki peran yang sangat menentukan maju mundurnya sebuah lembaga pendidikan karena kepala sekolah mempunyai peran yang sangat besar dalam mengembangkan sebuah lembaga pendidikan sebagaimana dalam undang-undang “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdasakn kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang haha Esa, berakhlak mulia sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan serta bertanggung jawab.”
Dalam usaha meningkatkan mutu pembelajaran moral agama, kepala sekolah harus mengetahui segala perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam lembaganya. Adanya tenaga pengajar yang professional dalam usaha meningkatkan mutu pembelajaran moral agama akan mempengaruhi proses belajar mengajar. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis rumuskan: 1) bagaimana peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran moral agama. 2) faktor apa yang mendukung dan mengahambat dalam meningkatkan mutu pembelajaran moral agama di TK. Pertiwi Pakong.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran moral agama. 2) untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan mutu pembelajaran moral agama di TK. Pertiwi Pakong Pamekasan.
Untuk pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi dengan penelitian kualitatif. Hasil penelitian meliputi kepala sekolah memperhatikan perkembangan kegiatan siswa yang dipakai oleh guru, buku laporan kegiatan siswa, dan buku absensi siswa, alat-alat prasarana, termasuk melengkapi buku perpustakaan guna membantu perkembangan belajar siswa. Faktor-faktor pendukung dalam meningkatkan mutu pendidikan agam Islam yaitu peran kepala sekolah yang efektif, guru teladan, siswa yang berprestasi dan sumber daya manusia. Adapun faktor penghambat mutu pembelajaran moral agama yaitu sarana dan prasarana serta dana yang kurang mencukupi. Dari hal itulah maka penulis sarankan agar Kepala TK. Pertiwi Pakong Pamekasan terus mengembangkan mutu atau kualitas pendidikan di lembaga yang dipimpinnya, dan kepala sekolah hendaknya memperhatikan factor-faktor yang mendukung maupun yang menjadi penghambat dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran moral agama agar tujuan Pendidikan Nasional bisa terwujudkan.
Tidak tersedia versi lain