Text
MINAT SISWA MENGIKUTI SHALAT BERJEMA’AH DI MI NURUL HIKMAH DESA KARANG PENANG ONJUR KARANG PENANG SAMPANG
Achmad Zainuddin, 2018, Minat Siswa Mengikuti Shalat Berjema’ah di MI Nurul Hikmah Desa Karang Penang Onjur Karang Penang Sampang, Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, IAIN Madura, Dosen Pembimbing: H. Mohammad Hasan, M.Ag.
Kata Kunci: Minat, Shalat Berjama’ah
Penelitian dilatar-belakangi oleh rendahnya minat siswa dalam mengikuti shalat berjamaah. Minat akan timbul didalam diri siswa apabila itu sudah tertanam didalam hati siswa, sehingga siswa melaksanakannya bukan karena paksaan melainkan karena kesadaran siswa sendiri. Untuk menimbulkan minat siswa tersebut guru harus dapat dengan bersungguh-sungguh menanamkan pengertian dan manfaat dari menjalankan shalat berjamaah. Walaupun telah diwajibkan oleh pihak sekolah, tetapi pelaksanaan shalat berjamaah tetap memiliki kendala-kendala setiap harinya. Masih banyak siswa yang tidak mengikutinya. Bahkan terkadang harus diperintah atau dipaksa terlebih dahulu oleh dewan guru. Terkadang guru harus mencari siswa ke dalam kelas untuk melaksanakan shalat berjamaah.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permaslahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, Bagaimanakah minat siswa dalam mengikuti shalat berjamaah di MI Nurul Hikmah Karang Penang Sampang; kedua, Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan shalat berjamaah; ketiga, Bagaimana solusi mengatasi penghambat dalam mengikuti shalat berjamaah di MI Nurul Hikmah Karang Penang Sampang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah kepala sekolah dan guru kelas. Sedangkan pengecekan keabsahan temuan dilakukan melalui perpanjangan kehadiran peneliti, observasi yang diperdalam, triangulasi dan uraian rinci.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, Pelaksanaan program shalat berjamaah di Mi Nurul Hikmah Karang Penang Sampang adalah dengan adanya tata tertib, himbauan, pembiasaan, pembelajaran di kelas, pengawasan, pendampingan, pendekatan individual, pendekatan kelompok, pendekatan ceramah, dan keteladanan; kedua, Faktor pendukung pelaksanaan shalat fardhu berjamaah di kalangan siswa MI Nurul Hikmah Karang Penang Sampang diantaranya adalah, letak Masjid yang dekat atau berada di madrasah, letak jam waktu di dalam Masjid dan tersedianya bel atau alaram pengingat masuknya waktu shalat. Faktor penghambatnya diantaranya adalah, alasan capek, rasa malas yang masih dominan menguasai anak sehingga mereka sering menunda-nunda atau bahkan tidak mengikuti shalat berjamaah; ketiga, solusi dalam mengatasi penghambat pelaksanaan shalat berjamaah yaitu: Pangkas rambut, diserahkan kepada orang tuanya, tutor sebaya antar sesama kawan, memaksakan dan memberikan nasehat untuk melaksanakan shalat berjamaah, komitmen dari pihak sekolah, dan pendampingan.
Tidak tersedia versi lain