Text
Pola Komunikasi Guru dalam Proses Belajar Mengajar pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah Nasyi’atus Syubban Desa Tobungan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan
A B S T R A K
Moh. Sahri. 2018. Pola Komunikasi Guru dalam Proses Belajar Mengajar pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah Nasyi’atus Syubban Desa Tobungan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan. Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Prodi Pendidikan Agama Islam, IAIN Madura, Dosen Pembimbing: Drs. H. Zainol Hasan, M.Ag.
Kata Kunci: Pola Komunikasi Guru, Proses Belajar Mengajar, Fiqih.
Fokus penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah penataan pola komunikasi guru dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran fiqih di Madrasah Tsanawiyah Nasyi’atus Syubban Desa Tobungan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan? (2) Apa sajakah kendala-kendala penataan pola komunikasi guru dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran fiqih di Madrasah Tsanawiyah Nasyi’atus Syubban Desa Tobungan Galis Pamekasan?
Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah Guru Fiqih dan siswa Madrasah Tsanawiyah Nasyi’atus Syubban Desa Tobungan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif-kualitatif.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Pola komunikasi yang ditata oleh guru fiqih dalam proses belajar mengajar di Madrasah Tsanawiyah Nasyi’atus Syubban bersifat fleksibel dan variatif. Artinya, guru tidak hanya menerapkan satu pola komunikasi saja, namun menggunakan beberapa pola komunikasi secara variatif dalam satu pertemuan, yakni pola komunikasi satu arah atau komunikasi sebagai aksi, pola komunikasi dua arah atau komunikasi sebagai interaksi, dan pola komunikasi banyak arah atau komunikasi sebagai transaksi. Hasil dari penataan pola komunikasi edukatif dalam meningatkan efektivitas pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Nasyi’atus Syubban diantaranya adalah penyampaian materi pelajaran menjadi lebih efektif, siswa lebih mudah diajak untuk mengkomunikasikan apa yang menjadi uneg-uneg di dalam benaknya, dan suasana pembelajaran menjadi lebih hidup. (2) Kendala-kendala yang dihadapi dalam penataan pola komunikasi guru dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran fiqih di Madrasah Tsanawiyah Nasyi’atus Syubban adalah: adanya perbedaan daya tangkap siswa sehingga menyulitkan guru untuk membangun komunikasi secara serentak, suasana kelas yang terkadang sulit terkendali, dan kurang lengkapnya alat atau media pembelajaran.
Tidak tersedia versi lain