Text
Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah Al-Ula I Desa Blumbungan Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan
A B S T R A K
Moh. Syafiie. 2018. Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah Al-Ula I Desa Blumbungan Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan. Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Prodi Pendidikan Agama Islam, STAIN Pamekasan, Dosen Pembimbing: Moh. Hafid Effendy, M.Pd.
Kata Kunci: Kesulitan Belajar Siswa, Mata Pelajaran Fiqih.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh tiga permasalahan yang menjadi fokus penelitian, yaitu: (1) Bagaimana bentuk-bentuk kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di Madrasah Tsanawiyah Al-Ula I Desa Blumbungan Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan? (2) Apa saja faktor-faktor penyebab terjadinya kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di Madrasah Tsanawiyah Al-Ula I Desa Blumbungan Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan? (3) Bagaimana upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di Madrasah Tsanawiyah Al-Ula I Desa Blumbungan Larangan Pamekasan?
Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah Guru Fiqih dan Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Ula I. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif-kualitatif.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Bentuk-bentuk kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di Madrasah Tsanawiyah Al-Ula I Desa Blumbungan Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan adalah: adanya siswa yang kurang berminat dalam mengikuti pelajaran agama, bersikap acuh tak acuh, sering berbuat gaduh, murung, sering melamun, dan sebagainya; tidak adanya kemampuan mempelajari ilmu-ilmu agama karena rendahnya intelektualitas; adanya siswa yang lamban dalam menangkap pelajaran dan dalam menyelesaikan tugas; dan yang paling parah adalah adanya siswa yang kurang berhasrat dalam mempelajari materi pelajaran terutama yang terkait dengan masalah zakat. (2) Faktor-faktor penyebab terjadinya kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di Madrasah Tsanawiyah Al-Ula I Desa Blumbungan Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan adalah: faktor siswa (rendahnya motivasi untuk belajar agama, rendahnya kemampuan intelektual); faktor guru (metode pembelajaran yang kurang variatif sehingga menjemukan); faktor madrasah (minimnya alat atau media pembelajaran); dan faktor lingkungan (kehidupan keluarga yang kurang relijius). (3) Upaya guru mengatasi kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di Madrasah Tsanawiyah Al-Ula I Desa Blumbungan Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan adalah: bersama guru-guru lainnya melalukan usaha penilaian status siswa, melakukan diagnosa melalui wawancara, dan bekerjasama dengan guru BK (bimbingan dan konseling).
Tidak tersedia versi lain