Text
Penerapan Metode Halaqah Dalam Meningkatkan Pemahaman Kitab Kuning Di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettet Pamekasan
ABSTRAK
Mamlu’, 2018.Penerapan Metode Halaqah Dalam Meningkatkan Pemahaman Kitab Kuning Di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettet Pamekasan, Skripsi, Program Studi PAI, Jurusan Tarbiyah,IAIN Madura, Pembimbing:Drs. H. Syaiful Arif, M.Pd
Kata Kunci : Metode Halaqah, Meningkatkan Pemahaman, Kitab Kuning
Ada (3) tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini. Pertama, bagaimana pelaksanaan metode Halaqah dalam meningkatkan pemahaman Kitab Kuning di pondok pesantren Miftahul Ulum Bettet Pamekasan.Kedua,apa saja kendala penerapan metode Halaqah dalam meningkatkan pemahamanKitab Kuning di pondok pesantren Miftahul Ulum Bettet Pamekasan.Ketiga, bagaimana cara mengatasi kendala penerapan metode halaqah dalam meningkatkan pemahaman kitab Kuning di pondok pesantren Miftahul Ulum Bettet Pamekasan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) Bagaimana pelaksanaan metode Halaqah dalam meningkatkan pemahaman Kitab Kuning di pondok pesantren Miftahul Ulum Bettet Pamekasan. (2) Apa saja kendala penerapan metode Halaqah dalam meningkatkan pemahamanKitab Kuning di pondok pesantren Miftahul Ulum Bettet Pamekasan. (3) Bagaimana cara mengatasi kendala penerapan metode halaqah dalam meningkatkan pemahaman kitab Kuning di pondok pesantren Miftahul Ulum Bettet Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data adalah dewan asatidz dan santri pondok pesantren Miftahul Ulum Bettet Pamekasan Data primer adalah asatidz dan santri.Prosedurpengumpulan dataialahmenggunakan wawancara, observasi,dan dokumentasi. Teknik pengecekan keabsahan data ketekunan pengamatan, uraian rinci dan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukan (1)Pelaksanaan metode Halaqah dalam meningkatkan pemahaman Kitab Kuning di pondok pesantren Miftahul Ulum BettetPamekasan.Ialah dilaksanakan dengan tiga cara. Yang pertama dilaksanakan pada setiap harinya yakni mulai dari jam 14:00-16:00 WIB. Dimana dalam pelaksanaan ini para santri duduk membentuk lingkaran dan kyai berada ditengah-tengah santri. Sedangkan metode halaqah yang kedua yaitu dilaksanakan setiap hari yaitu pada malam harinya yaitu mulai dari jam 19:00-20:00 WIB, dimana pesertanya hanya sebatas kalangan santri dalam satu kelas saja dan sifatnya acak-acakan.Sedangkan metode halaqah yang ketiga dilaksanakan setiap minggu, yaitu pada setiap malam Selasa dari jam 21:00-21:30 WIB. Metode halaqah ini dilaksanakan antar kelas. (2) Kendala penerapan metode Halaqah dalam meningkatkan pemahamanKitab Kuning di pondok pesantren Miftahul Ulum Bettet Pamekasan.ialah dari santri dan sebagian dari dewan asatidz. Yang dari santri kurangnya keseriusan santri dalam mengikuti halaqah. Dan yang dari dewan asatidz ialah tidak hadirnya dewan asatidz pada beberapa kesempatan dalam pelaksanaan halaqah tersebut, sehingga halaqah tidak berjalan maksimal.(3) Cara mengatasi kendala penerapan metode halaqah dalam meningkatkan pemahaman kitab kuning di pondok pesantren Miftahul Ulum Bettet Pamekasan. ialah cukup bervariasi diantaranya: yang pertama, ialah pemberian hukuman ringan bagi santri yang tidak serius dalam mengikuti halaqah.yang kedua, adanya pengalihan tugas bagi pemateri yang tidak mampu berbicara dari semula menjadi pemateri dialihkan diberi tugas untuk menyimpulkan, yang ketiga adanya petugas cadangan dalam mengawasi pelaksanaan halaqah apabila suatu saat terdapat pengawas yang berhalangan. Yang ke empat, apabila ada santri yang dikirim oleh orang tua mereka, maka harus menunggu sampai pelaksanaan halaqah selesai terkecuali apabila sifatnya tidak memungkinkan
Tidak tersedia versi lain