Text
KETERAMPILAN GURU DALAM MENGGUNAKAN METODE SECARA VARIATIF PADA PEMBELAJARAN FIQIH DI MADRASAH DINIYAH DARUL AKHLAQ DESA TORONAN KECAMATAN PAMEKASAN KABUPATEN PAMEKASAN
A B S T R A K
Suyyiroh. 2018. Keterampilan Guru dalam Menggunakan Metode Secara Variatif pada Pembelajaran Fiqih di Madrasah Diniyah Darul Akhlaq Desa Toronan Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan. Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Prodi Pendidikan Agama Islam, STAIN Pamekasan, Dosen Pembimbing: Dr. Edi Susanto, M.Fil.I.
Kata Kunci: Keterampilan Guru, Metode Secara Variatif, Fiqih.
Guru merupakan ujung tombak keberhasilan pendidikan di sekolah. Oleh karena itu guru dituntut terampil dalam menerapkan metode pembelajaran. Di antara keterampilan guru itu adalah menerapkan metode secara variatif agar siswa tidak bosan sehingga pembelajaran berjalan secara menyenangkan. Namun yang menjadi pertanyaan, apakah guru benar-benar terampil dalam menggunakan berbagai metode pembelajaran secara variatif dengan tepat? Kemudian, apakah keterampilan mereka itu dapat menciptakan pembelajaran yang efektif? Oleh karena itu, ada dua permasalahan yang menjadi fokus penelitian ini, yaitu: (1) Bagaimanakah keterampilan guru dalam menggunakan metode secara variatif pada pembelajaran fiqih di Madrasah Diniyah Darul Akhlaq Desa Toronan Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan? (2) Bagaimanakah hasil belajar siswa dengan menggunakan metode secara variatif pada pembelajaran fiqih di Madrasah Diniyah Darul Akhlaq Toronan Kabupaten Pamekasan?
Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah Kepala Madrasah dan Guru fiqih Madrasah Diniyah Darul Akhlaq. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif-kualitatif.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Keterampilan guru dalam menggunakan metode secara variatif pada pembelajaran fiqih di Madrasah Diniyah Darul Akhlaq dilakukan dengan pertimbangan kesesuaian metode dengan tujuan pengajaran, kesesuaian metode dengan materi pelajaran, kesesuaian metode dengan sumber dan fasilitas tersedia, kesesuaian metode dengan situasi-kondisi belajar mengajar, kesesuaian metode dengan kondisi siswa, dan kesesuaian metode dengan waktu yang tersedia. Selain itu, guru juga mempertimbangkan tujuan pembelajaran, pengetahuan awal siswa, alokasi waktu dan sarana yang tersedia. Pada akhir pembelajaran, guru melakukan evaluasi untuk menilai aspek kognitif, aspek efektif dan psikomotor peserta didik. (2) Hasil belajar siswa dengan menggunakan metode secara variatif pada pembelajaran fiqih di Madrasah Diniyah Darul Akhlaq telah membuahkan hasil yang positif. Terbukti hasil belajar siswa mengalami peningkatan, sebagaimana diakui oleh guru masing-masing. Indikator keberhasilan belajar mereka itu dapat diketahui melalui: nilai raport semester gasal, kemampuan siswa dalam memecahkan persoalan, kemampuan siswa dalam menghafal dan memahami materi pelajaran.
Tidak tersedia versi lain