Text
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN FIQIH DI MI SABILUL HUDA II SUMBER NANGKA LARANGAN PAMEKASAN
ABSTRAK
Nadirah, 2018, Penggunaan Media Gambar dalam Pembelajaran Fiqih di MI Sabilul Huda II Sumber Nangka Larangan Pamekasan, Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, IAIN Madura, Dosen Pembimbing: Dr. Mohammad Thoha, M.Pd.I
Kata Kunci: Media Gambar, Pembelajaran Fiqih
Media pengajaran sebagai sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan atau isi pelajaran, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan siswa, dapat mendorong terciptanya proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Berbagai bentuk media dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman belajar kearah yang lebih konkret. Pengajaran dengan menggunakan media tidak hanya sekadar menggunakan kata-kata (simbol verbal), namun diharapkan dapat memperoleh hasil pengalaman belajar yang lebih berarti bagi siswa.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua permaslahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana penggunaan media gambar dalam pembelajaran fiqih di MI Sabilul Huda II Sumber Nangka Larangan Pamekasan; kedua, apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan media gambar dalam pembelajaran fiqih.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan prosentase. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah guru fiqih, siswa, dan kepala madrasah. Sedangkan pengecekan keabsahan temuan dilakukan melalui perpanjangan kehadiran peneliti, observasi yang diperdalam, triangulasi dan uraian rinci. Analisis data kuantitatif menggunakan rumus:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, penggunaan media gambar dalam pelajaran fiqih di MI Sabilul Huda II Sumber Nangka Larangan Pamekasan belum efektif secara optimal, hal ini dapat dilihat berdasarkan dari hasil perhitungan rekapitulasi observasi yang bernilai akhir 49%. Kedua, fakto-faktor yang mempengaruhi penggunaan media gambar dalam pembelajaran fiqih di MI Sabilul Huda II Sumber Nangka Larangan Pamekasan, adalah: latar belakang pendidikan guru, pengalaman mengajar, minimnya kemampuan guru dalam menggunakan media gambar dengan bentuk yang bervariasi, kurangnya minat guru fiqih dalam mempergunakan media gambar, dan kurangnya usaha guru untuk membuat media gambar yang belum tersedia di madrasah.
Tidak tersedia versi lain