Text
STRATEGI PEMASARAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KOTA PAMEKASAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH MUZAKKI
Siti Lailatul Qomariah, 2018. Strategi Pemasaran Badan Amil Zakat Nasional Kota Pamekasan Dalam Meningkatkan Jumlah Muzakki. Skripsi, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam, Prodi Ekonomi Syariah, IAIN Madura, Dosen Pembimbing: Fadllan, MA.
Kata Kunci: Strategi Pemasaran, BAZNAS, Zakat dan Efektivitas.
Dalam sebuah lembaga zakatperan seorang muzakki sangatlah penting atau dibutuhkan untuk menunjang kesuksesan lembaga zakat itu sendiri, BAZNAS adalah lembaga zakat yang ada di Kota Pamekasan dan masih banyak lembaga-lembaga zakat yang lainnya. SehinggaBAZNAS membtuhkan upaya atau langkah yang berbeda dalam memikat hati masyarakat dan memerlukan strategi yang tepat untuk meningkatkan jumlah muzakkinya.
Ada dua permasalahan utama yang menjadi fokus penelitian, yaitu: Pertama, Bagaimana strategi pemasaran Badan Amil Zakat Kota Pamekasan dalam Meningkatkan Jumlah Muzakki?. Kedua, Sejauh mana Efektivitas Strategi Pemasaran Badan Amil Zakat Kota Pamekasan dalam Meningkatkan Jumlah Muzakki?
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber datanya adalah Direktur BAZNAS Kota Pamekasan, pegawai BAZNAS Kota Pamekasan, dan masyarakat. Tekhnik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.pengecekkan keabsahan data dilakukan dengan keikutsertaan dan triangulasi.
Dalam hasil penelitian, diperoleh temuan bahwa: pertama, strategi pemasaran yang digunakan lembaga BAZNAS Kota Pamekasan dalam meningkatkan jumlah muzakki, terdiri dari: sosialisasi, pembinaan, menjalin kemitraan, dan membentuk Unit Pengumpul Zakat. Yang kedua, lembaga BAZNAS Kota Pamekasan sudah dapat dikatakan efektif, karena strategi pemasaran yang dilakukan berjalan dengan baik dan hal itu dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan jumlah dana zakat pada 3 tahun terakhir sertaadanya dukungan dari pemerintah daerah yang dulunya belum komisioner sehingga di tahun 2018 ini sudah dipastikan menjadi komisioner. Dalam mengukur efektivitas strategi pemasaran bukanlah suatu hal yang sangat sederhana, karena efektivitas dapat dikaji dari berbagai sudut pandang dan tergantung pada siapa yang menilai. Lembaga BAZNAS Kota Pamekasan, mengukur efektivitas strategi pemasarannya yaitu dengan melihat dari Faktor-faktor Exogenous. Kedua, melihat dari cara menjalin kerja sama. Ketiga, melihat dari promosi yang dilakukannya. Yang terakhir The power of focus.
Tidak tersedia versi lain