Text
Upaya Guru mengatasi Kesulitan Belajar Siswa pada Matapelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 2 Pademawu Pamekasan
ABSTRAK
Suginatun, 2018, Upaya Guru mengatasi Kesulitan Belajar Siswa pada Matapelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 2 Pademawu Pamekasan, skripsi, program studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Tarbiyah, Institut Agaama Islam Negeri Madura, Pembimbing: Dr. H. Nor Hasan, M.Ag.
Kata Kunci: Kesulitan Belajar
Masalah kesulitan belajar merupakan inti dari masalah pendidikan dan pengajaran. Semua upaya dalam pendidikan dan pengajaran diarahkan agar siswa belajar, sebab melalui kegiatan ini siswa akan berkembang lebih optimal.
Melihat begitu banyaknya masalah yang muncul akibat dari kesulitan belajar siswa, seorang guru khususnya guru agama harus dapat mengontrol, memberi motivasi dan bimbingan siswa untuk belajar masalah keagamaan terutama masalah mata pelajaran pendidikan agama Islam. Hal ini karena mata pelajaran pendidikan agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diikuti seluruh siswa di antaranya menerapkan materi tentang nilai-nilai Islam, akhlak, budi pekerti, dan Al-Qur’an serta Hadis sebagai persiapan untuk hidup bermasyarakat.
Penelitian ini ada dua fokus penelitian, Pertama, Bagaimana strategi guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam di SMPN 2 Pademawu? Kedua, Apa saja faktor penghambat dan pendukung strategi guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam di SMPN 2 Pademawu?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, data yang diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data tersebut dianalisis dengan analisis non statistik, kemudian seluruh data yang didapat dicek keabsahannya dengan perpanjangan keikutsertaan, triangulasi, pengecekan anggota.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) terdapat beberapa kesulitan yang dihadapi siswa seperti halnya dalam bidang hafalan yang lemah, dan malasnya dalam belajar tentang sejarah. Sedangkan yang menyebabkan siswa mengalami hal tersebut dapat ditemukan dengan dua faktor ada faktor intern (dalam diri siswa) seperti kurangnya kesiapan dalam menerima pelajaran, mengantuk, asyiknya bermain dan sebagainya.Adapun upaya yang dapat guru lakukan adalah memberikan memotivasi siswa, memberikan permainan dan menyusun beberapa metode pembelajaran agar lebih menarik minat siswa 2) faktor pendukung mengatasi kesulitan belajar diantaranya tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, kecakapan guru dalam mengajar serta pergaulan dengan teman, sedangkan faktor yang dapat menghambat diantaranya kurangnya minta siswa, dan kurangnya motivasi dari orang tua. Sedangkan upaya untuk mengatasi kendala tersebut dengan cara guru memberikan beberapa pertanyaan, siswa disuruh mengerjakan beberapa butir soal.
Tidak tersedia versi lain