Text
Efekfitas Layanan Berbasis Jamaah (LASISMA) dalam Mengatasi Kolektibilitas di KSPP. Syariah Jawa Timur Cabang Ganding Sumenep
ABSTRAK
Holilatul Camelia, 2018, Efekfitas Layanan Berbasis Jamaah (LASISMA) dalam Mengatasi Kolektibilitas di KSPP. Syariah Jawa Timur Cabang Ganding Sumenep, Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah (PBS), Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam, Pembimbing Dr. Sri Handayani, MM.
Kata kunci: Efektifitas, LASISMA, Kolektibilitas.
BMT merupakan lembaga keuangan non perbankan yang dalam kegiatannya tidak jauh beda dengan kegiatan yang dilakukan bank pada umumnya yaitu menghimpun dan menyalurkan danakepada masyarakat. Dalam menyalurkan dana atau yang biasa disebut pembiayaan BMT harus menanggung risiko terjadinya kolektibilitas kredit. Oleh karena itu ada berbagai cara yang dilakukan pihak BMT untuk mengatasi kolektibilitas kredit, salah satunya yaitu dengan di terapkannya program pembiayaan LASISMA (Layanan Berbasis Jamaah).Ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana penerapan program LASISMA (Layanan Berbasis Jamaah) di BMT NU Jawa Timur Cabang Ganding Sumenep; kedua, apakah dengan adanya program LASISMA(Layanan Berbasis Jamaah) kolektibilitas di BMT NU Jawa Timur Cabang Ganding Sumenep benar-benar teratasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskripstif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan informan dalam penelitian ini adalah Kepala Cabang, juru pembiayaan, juru LASISMA, dan nasabah yang berjumlah 3 orang. Sedangkan pengecekan keabsahan data dengan menggunakan pengecekan, triangulasi dan perpanjangan waktu penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, penerapan program LASISMA (Layanan Berbasis Jamaah) di BMT NU Jawa Timur Cabang Ganding Sumenep sudah diterapkan sejak 5 bulan yang lalu dan jumlah nasabahnya sudah mencapai 60 kelompok lebih, setiap kelompok minimal harus terdiri dari 5 orang. dalam penerapannya program ini menggunakan akad qardhul hasan yaitu pinjaman tanpa laba dan tidak ada jaminan seperti barang berharga, untuk mendapatkan pembiayaan ini ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh nasabah kepada pihak BMT dan harus dilakukan analisis kelayakan pemberian pembiayaan. Kedua, program pembiayaan LASISMA (Layanan Berbasis Jamaah) yang memang ditujukan untuk mengatasi kolektibilitas yang terjadi di BMT NU Jawa Timur Cabang Ganding Sumenep sudah bisa dikatakan 90% efektif, hal ini terbukti dengan menurunnya tingkat persentase kolektibilitas sebelum diterapkannya program LASISMA (Layanan Berbasis Jamaah) sebanyak 1,2% menjadi 0,5%.
Tidak tersedia versi lain