Text
Pola Pengembangan Sumber Daya Manusia Berbasis Syariah Di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Baitut Tamwil Muhammadiyah Sang Surya Pamekasan
ABSTRAK
Fitriyah Nurhidayati, 2018, “Pola Pengembangan Sumber Daya Manusia Berbasis Syariah Di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Baitut Tamwil Muhammadiyah Sang Surya Pamekasan” Skripsi, Program Studi Perbankan Syari’ah, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam, Pembimbing: H. Abdul Mukti Thabrani, Lc. M.HI.
Kata Kunci: Pola, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Syariah
Pengembangan sumber daya manusia perlu dilakukan untuk memastikan bahwa karyawan memiliki kompetensi yang diperlukan oleh perusahaan. Praktik manajemen sumber daya manusia yang benar menurut syariah yaitu manajemen yang dipraktikan Nabi Muhammad SAW dan harus memiliki akhlak dan moral islami. Sumber daya manusia juga harus dikelola dengan menggunakan prinsip-prinsip islam sebagai pedoman dalam mengembangkan keterampilan, kemampuan, sikap dan pengetahuan karyawan tersebut. Salah satu perusahaan yang terus mengembangkan potensi karyawan yakni Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Baitut Tamwil Muhammadiyah Sang Surya Pamekasan.
Fokus dalam penelitian ini yaitu bagimana penerapan pengembangkan sumber daya manusia yang dilakukan oleh Baitut Tamwil Muhammadiyah Sang Surya Pamekasan danapakah pola pengembangan sumber daya manusia di Baitut Tamwil Muhammadiyah Sang Surya sesuai dengan pengembangan sumber daya manusia yang Syariah
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informannya adalah ketua dan karyawan Baitut Tamwil Muhammadiyah Sang Surya Pamekasan. Pengecekan keabsahan data dengan menggunakan perpanjangan pengamatan, ketekunan pengamatan, triangulasi,
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, penerapan pola pengembangan sumber daya manusia di Baitut Tamwil Muhammadiyah Sang Surya Pamekasan ini dilaksanakan dengan metode pelatihan dan tidak menggunakan metode pengembangan karier. Metode pelatihan dilakukan dilakukan secara formal seperti rapat, diskusi dan seminar, non-formal berupa memotivasi, membimbing dan mengevaluasi, dan informal seperti mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan pekerjaannya. Kedua, karakteristik sumber daya manusia di Baitut Tamwil Muhammadiyah Sang Surya sesuai dengan karakteristik sumber daya manusia yang syariah yaitu kafa’ah, himmatul-‘amal, dan amanahterbukti dari pendidikan dan pelatihan yang dilakukan, cara ketua/pimpinanmemberikan motivasi kepada karyawannya, dan semakin banyaknya nasabah yang menyimpan dananya disana.Sedangkan, berdasarkan empat metode syariah yang ada,metode yang diterapkan di Baitut Tamwil MuhammadiyahSang Surya menurut peneliti ada yang sesuai seperti pada saat ketua mengajarkan/menginformasikan hal-hal yang penting di lembaga, memberi pengarahan, motivasi, dan teguran, dan ada pula yang tidak sesuai seperti tidak diterapkannya membaca ayat-ayat al-Qur’an pada saat kerja hanya diterapkan membaca do’a bersama saat sebelum bekerja.
Tidak tersedia versi lain