Text
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA JARAN PAI MELALUI PEMBIASAAN SHALAT DHUHA SMP MA’ARIF 12 PAMEKASAN
ABSTRAK
Abd. Wafi 2017, Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Melalui Pembiasaan Shalat Dhuha di SMP Ma’arif 12 Pamekasan. Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Pembimbing Dr. Abd. Mukhid, M.Pd
Kata Kunci: Prestasi Belajar Siswa,Pembiasaan Shalat Dhuha Ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, 1) Bagaimana upaya peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI melalui pembiasaan shalat dhuha di SMP Ma’arif 12 Pamekasan. 2) Bagaimana pelaksanaan pembiasaan shalat dhuha di SMP Ma’arif 12 Pamekasan. 3) Apa saja kendala dan solusi upaya peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI melalui pembiasaan shalat dhuha di SMP Ma’arif 12 Pamekasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Upaya peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI melalui pembiasaan shalat dhuha di SMP Ma’arif 12 Pamekasan. 2) Pelaksanaan pembiasaan shalat dhuha di SMP Ma’arif 12 Pamekasan. 3) Kendala dan solusi upaya peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI melalui pembiasaan shalat dhuha di SMP Ma’arif 12 Pamekasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sumber data adalah Kepala Sekolah, Guru dan siswa SMP Ma’arif 12 Pamekasan. Prosedur pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengecekan keabsahan data adalah ketekunan pengamatan, uraian rinci dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama, Salah satu upaya SMP Ma’airf 12 Pameaksan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa adalah melalui pembiasaan shalat dhuha berjamaah. Kedua, Pembiasaan shalat dhuha ini sengaja di lakukan secara berulangulang agar sesuatu itu dapat menjadi kebiasaan. Karena dengan pembiasaan akan dapat membentuk segi-segi kejasmanian dari karakter kepribadian. Ketiga, Faktor – faktor yang menghambat upaya peningkatan prestasi belajar siswa melalui pembiasaan shalat dhuha. Kendala – kendala tersebut: 1) Masih kurangnya kesadaran dari beberapa siswa akan pentingnya pembiasaan shalat dhuha berjamaah. 2)Kurangnya pengawasan dan kontrol guru dalam melaksanakan pembiasaan shalat dhuha berjamaah. 3)Kurangnya fasilitas untuk melaksanakan shalat dhuha berjamaah. Solusi yang diambil oleh kepala SMP Ma’arif 12 Pamekasan yaitu selalu memberikan nasihat dan dorongan kepada semua siswa dan guru untuk melaksanakan pembiasaan shalat dhuha berjamaah secara istiqomah. Begitu juga adanya penambahan fasilitas yang menunjang atas terlaksananya pembiasaan shalat dhuha dengan lancar.
Tidak tersedia versi lain