Text
PENERAPAN EVALUASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN PAI DI MTS AS-SALAFIYAH SUMBER DUKO PAKONG PAMEKASAN
ABSTRAK
Ernawati, 2018, Penerapan Evaluasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran PAI di MTs As-Salafiyah Sumber Duko Pakong Pamekasan. Pembimng: Dr. Atiqullah, S.Ag M,Pd
Kata Kunci: Penerapan Evaluasi, Kurikulum 2013, Pada Mata Pelajaran PAI.
Evaluasi kurikulum adalah proses penerapan prosedur ilmiah untuk mengumpulkan data yang valid dan reliable untuk membuat keputusan terhadap kurikulum yang sedang berjalan atau telah dijalankan
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama,Bagaimana penerapan evaluasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran PAI di MTs As-Salafiyah sumber duko pakong pamekasan; kedua, Apa saja faktor pendukung dan penghambat penerapan evaluasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran PAI di MTs As-Salafiyah sumber duko pakong pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalahkepala sekolah, guru dan murid. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama,penerapan evaluasi kurikulum 2013 dititik beratkan kepada masalah perubahan sikap, dan pemerintah ingin merubah karakter siswa seperti sikap spiritual dan sosial, disamping itu guru harus mempunyai persiapan untuk mengajar seperti menyediakan RPP, Silabus dan harus sesuai dengan metode yang diterapkan disekolah, agar siswa itu bisa belajar aktif dalam proses pembelajaran dan siswa mampu memperoleh nilai yang maksimal;kedua,faktor pendukung dan penghambat, faktor yang mendukung berupa peralatan yang di butuhkan oleh peserta didik seperti; buku paket, agar peserta didik bisa lebih leluasa dan siswa lebih mudah dalam memahami materi yang diberikan oleh guru, dan ada juga metode-tode atau strategi yang digunakan oleh berbagai guru yang menjurus kepada penerapan kurikulum 2013. Faktor penghambat yang pertamayaitu; kemampuan siswa,kedua, kemampuan guru dalam mengatur proses pembelajaran, ketiga, dari segi media pembelajaran seperti, proyektor yang kurang memadai, buku-buku yang berkompetensi dasar pada kurikulum 2013 serta kemampuan dan cara berfikir siswa yang masih minim,Dengan demikian perlu adanya kreativitas guru untuk lebih cermat dalam pemilihan metode mengajar, pendekatan mengajar dan sebagainya.
Dilihat dari keadaan riilnya penerapan kurikulum 2013 di lembaga-lembaga masih kurang efektif, artinya dalam penerapan kurikulum 2013 ini masih sangat membutuhkan strategi-strategi yang bisa meminimalisir keadaan dari suatu lembaga yang meliputi, pendidik, peserta didik, media dan metodepembelajaran kurikulum 2013.
Tidak tersedia versi lain