Text
UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DI SDN TENTENAN BARAT KEC. LARANGAN PAMEKASAN
Nurul Hidayah,2018, Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Quantum Teaching di SDN Barat kec. Larangan Pamekasan, Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan, Pembimbing: Dr. Edi Susanto, M. Fil. I.
Kata Kunci: Upaya peningkatan, minat belajar,quantum teaching
Dalam hal pembelajaran yang paling sangat ingin dicapai adalah keberhasila, keberhasilan tersebut mencakup kesuksesan siswa, dapat membentuk siswa yang berprestasi, berpendidikan, kreatif, dan berakhlak muliya. Namun keberhasilan tersebut akan menjadi terhambat atau bisa jadi sulit untuk terjadi jika siswa sudah tidak ada rasa keinginan atau minat untuk belajar, disebabkan oleh faktor metode strategi pembelajaran yang kurang tepat untuk diterapkan. Yang pada akhirnya dapat menimbulkan rasa jenuh, bosan, ngantuk dan lain sebagainya dan dapat membuat siswa malas untuk belajar. Maka dari itu perlulah kiranya penerapan strategi yang baik sebagai metode untuk mengatasi hal tersebut seperti penerapan strategi pembelajaaran quantum teaching.
Berdasarkan hal tersebut ada tiga fokus dalam penelitian ini, pertama, Bagaimana gambaran minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Tentenan Barat kec.Larangan kab. Pamekasan?Kedua, Bagaimana penerapan strategi pembelajaran quantum teaching dalam upaya meningkatkan minat belajar siswa pada pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Tentenan Barat kec. Larangan Pamekasan?Ketiga, Bagaimana gambaran keberhasilan penerapan strategi pembelajaran quantum teaching sebagai upaya peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Tentenan Barat kec. Larangan Pamekasan?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, data yang diperoleh dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian data tersebut dianalisis dengan analisis data kualitatif deskriptif, kemudian seluruh data dicek keabsahannya dengan perpanjangan keikutatsertaan, ketekunan pengamatan, tringulasi, uraian rinci.
Hasil penelitian ini menunjukkan: bahwa pertamagambaran minat belajar siswa di SDN Tentenan Barat Pamekasan rata rata cukup baik. Hal tersebut terlihat sebagian siswa langsung masuk ke kelas masing-masing saat bel sekolah berbunyi, namun ada sebagian siswa juga terlihat masih berada diluat kelasseperti malas untuk masuk dan belajar. Didalam kelaspun mereka tampak sudah menyiapkan beberapa keperluannya dalam belajar, dan sebagian lagi ada siswa yang terlihat capek, berisik, mengantuk dan dan asyik mengobrol dengan teman yang lain.Keduapenerapan metode strategi pembelajaran quantum teaching sebagai upaya yang dilakukan untuk menigkatkan minat belajar siswa terhadap mata pelajara PAI diantaranya adalah menumbuhkan rasa keingintahuan atau rasa penasaran siswa dengan cerita- cerita yang berhubungan dengan materi dengan gaya penyampaian yang lucu, sehingga disamping menghibur hal tersebut akan menjadi pelajaran bagi siswa untuk mengambil hikmah dibalik cerita yang dibacakan sebagai pedoman dasar perbandingan dalam kehidupannya sehari-hari. selain itu upaya yang dilakukan yaitu memberikan hiburan berupa tebak-tebakan dengan catatan diiringi dengan selalu memberikan pujian pada setiap jawaban benar atau salah dan pemberian hadiah bagi yang menjawab dengan benar seperti nilai seratus atau tepuk tangan. Hiburan selanjutnya yaitu dengan cara menyanyi bersama atau dengan musik sholawatan yang mereka sudah hafal.Ketiga gambaran keberhasilan meningkatkan minat belajar siswa pada pelajaran PAI melalui quantum teaching sudah berhasil meskipun terlihat tidak maksimal,Keberhasilan itu dikarenakan dalam penerapan strategi pembelajaran Quantum Teaching banyak varian pembelajaran yang menyenangkan, baik dalam nuansa secara teoritik, isi atau dalam pengeloalaan kelasnya. Semuanya siswa diajak untuk terlibat aktif dengan hiburan dan lain sebagainya tetapi tetap dalam konstek pembelajaran.Hal itu dikarenakan ada beberapa kendala yang mempengaruhinya, adapun kendalanya tersebut adalah sepertiterbatasnya pengetahuan tentang cara pengguanaan media, kurangnya kekreatifan guru dalam membawakan materi pelajaran, kurangnya fasilitas berupa sarana dan prasarana yang mendukung.
Tidak tersedia versi lain