Text
Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Risk Based Bank Rating (RBBR) Pada PT Bank Mega Syariah Periode 2014-2016,
ABSTRAK
Hoiratul Imami, 2018, Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Risk Based Bank Rating (RBBR) Pada PT Bank Mega Syariah Periode 2014-2016, Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Jurusan Ekonomi Dan Bisnis Islam, IAIN Madura, Pembimbing: Lely Shofa Imama, M.S.I.
Kata Kunci : Tingkat Kesehatan Bank, Risk Based Bank Rating (RBBR)
Perbankan sebagai lembaga intermediasi harus dilakukan berdasarkan asas kepercayaan. Kepercayaan dapat diperoleh dengan menjaga tingkat kesehatan bank. Sesuai dengan PBI No.13/1/PBI/2011 bank diwajibkan untuk melakukan penilaian tingkat kesehatan Bank dengan menggunakan pendekatan Risiko yaitu Risk-based Bank Rating (RBBR). PT Bank Mega Syariah memiliki visi menjadi bank umum syariah terbaik di industri perbankan syariah nasional. Namun, pada tahun 2014, PT Bank Mega Syariah memiliki kasus dengan nasabah, dimana kasus tersebut dapat berdampak pada kepercyaaan masyarakat dan pada periode 2014 dan 2015 ROA bank termasuk pada kategori kurang sehat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan PT Bank Mega Syariah periode 2014–2016 dengan menggunakan metode Risk Based Bank Rating (RBBR).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian yaitu deskriptif. Populasi penelitian ini yaitu laporan keuangan per 31 Desember PT Bank Mega Syariah yang dimulai sejak periode 2010. Teknik sampel yang digunakan purposive sampling, sampel yang dipilih adalah periode 2014-2016. Instrument yang digunakan adalah dokumentasi, sedangkan sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan dalam menilai tingkat kesehatan bank adalah metode risk based bank Rating (RBBR) yang melakukan penilaian terhadap keempat faktor yang ada yaitu risk profile, good corporate governance, erning, dan capital.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada periode 2014 PT Bank Mega Syariah termasuk dalam kategori bank yang sehat atau likuid dengan nilai rata-rata sebesar 73,3% dan tergolong dalam peringkat komposit 2. Pada periode 2015 PT Bank Mega Syariah termasuk dalam kategori bank yang sehat atau likuid dengan nilai rata-rata sebesar 76,7% dan tergolong peringkat komposit 2. Pada periode 2016 PT Bank Mega Syariah termasuk dalam kategori bank yang sangat sehat atau sangat likuid dengan nilai rata-rata sebesar 86,7% dan tergolong peringkat komposit 1. Rasio NPF bank digolongkan ke dalam bank sehat karena nilainya berada diantara 2% dan 5%. Pada rasio FDR, bank digolongkan ke dalam bank yang cukup sehat karena nilainya melebihi 85%. Penilaian GCG, menunjukkan bahwa memperoleh predikat baik. Rasio ROA, terdapat dua periode bank digolongkan ke dalam bank yang kurang sehat karena nilainya dibawah 0,5%. Rasio NIM bank digolongkan ke dalam bank yang sangat sehat. Pada rasio CAR menunjukkan bahwa bank digolongkan ke dalam bank yang sangat sehat di dua periode terakhir.
Tidak tersedia versi lain