Text
UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI (MTsN) 3 PAMEKASAN
ABSTRAK
Megawati Fajrin, 2018, Upaya Pembentukan Karakter Siswa Di MTsN 3 Pamekasan. Skripsi, Program Studi PAI, Jurusan Tarbiyah, STAIN Pamekasan, Pembimbing: Bapak Dr. Mohammad Thoha, M.Pd.I.
Kata Kunci: Upaya Pembentukan Karakter
Penelitian ini dilatar belakangi rasa ketertarikan peneliti terhadap upaya pembentukan karakter siswa yang dilaksanakan di MTsN 3 Pamekasan. Seiring berkembangnya zaman di era modern ini banyak kasus yang terjadi dan menimpa remaja atau siswa yang melanggar norma masyarakat di lingkungannya serta aturan madrasah sehingga dapat meresahkan orang tua, guru serta masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga fokus yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, Bagaimana upaya pembentukan karakter siswa di MTsN 3 Pamekasan; Kedua, Bagaimana hasil pembentuan karakter siswa di MTsN 3 Pamekasan; Ketiga, Apa saja factor penghambat dan pendukung dalam pembentukan karakter siswa di MTsN 3 Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif ( fenomenologis). Sumber data diperoleh melalui wawancara,observasi dan dokumentasi. Informannya adalah kepala madrasah, guru, dan siswa. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui pengecekan kembali secara cermat dan memperpanjang waktu penelitian, ketekunan pengamatan, triangulasi dan analisis kasus negatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya atau program pembentukan karakter di MTsN 3 Pamekasan ini yaitu: Pertama, pembiasaan keteladanan yang dilakukan di madrasah seperti berjabatan tangan kepada guru sesama jenis, mengaji dan berdoa bersama sebelum KBM di mulai, sholat berjemaah duhur secara bergantian tiap kelasnya, dilaksanakannya buku SKIM, buku pribadi/saku siswa sebagai bentuk kedisiplinan siswa, serta dakwah jumat sore. Kedua, hasil pembentukan karakter siswa baik dan bagus dilihat dari prestasi siswa yang diperolehnya bagus serta perubahan perilaku daan perbuatan yang baik. Ketiga, adapun factor pendukung memberikan keteladanan, referensi/ buku siswa, sarana dan prasarana madrasah serta masyarakat menjadi pendukung terhadap pembentukan karakter siswa, kelengkapan sarana termasuk pagar apabila anak telat datang ke madrasah, kerja sama yang baik antar guru BK, penegak disiplin dan guru-guru lainnya, keikhlasan guru untuk mendidik dan memperbaiki betul perilaku siswa, kegiatan ekstra kulikuler (pramuka, pancak silat). Sedangkan faktor penghambat disebabkan oleh masyarakat juga bisa menjadi penghambat akibat perilaku yang dilakukan masyarakat seperti terjerumus dalam ranah narkoba, keterbatasan pihak madasah dalam menjangkau informasi, letak geografis siswa yang sangat variatif sehingga masih ditemui sebagian anak yang masih telat, factor alam seperti keterbatasan kendaraan , tingkat pemahaman orang tua terhadap tata tertib dan aturan madrasah, dan kurangnya perhatian orang tua.
Tidak tersedia versi lain