Text
MANAJEMEN KELAS YANG DILAKUKAN OLEH GURU DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 PAMEKASAN
ABSTRAK
Anita Komalasari, Manajemen Kelas yang Dilakukan Oleh Guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pamekasan. Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan, Dosen Pembimbing: Drs. H. Saiful Arif, M.Pd.
Kata Kunci: Manajemen Kelas, Guru
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tuntutan bagi seorang guru sebagai manajer yang bertanggung jawab memelihara lingkungan kelas untuk menciptakan suasana yang kondusif guna mewujudkan proses pembelajaran yang menyenangkan di dalam kelas. Ada tiga fokus yang menjadi kajian utama dalam penelitian ini, yaitu: 1) Bagaimana persiapan guru dalam menciptakan kelas yang kondusif di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pamekasan?, 2) Bagaimana langkah-langkah yang dilakukan guru untuk membuat kelas kondusif dalam kegiatan pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pamekasan?, 3) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalam manajemen kelas di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pamekasan?. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada calon guru dan guru mengenai pentingnya manajemen kelas dalam rangka menciptakan suasana kelas yang kondusif dalam kegiatan pembelajaran sehingga tercapai suatu tujuan yang diharapkan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar di Madrasah Tsanawiyah Negeri Pademawu Pamekasan. Teknik yang digunakan dalam prosedur pengumpulan data ialah wawancara, observasi dan dokumentasi. Aktifitas dalam analisis data penelitian meliputi reduksi data, display data, dan kesimpulan/verifikasi. Sedangkan dalam pengecekan keabsahan data peneliti melakukannya berdasarkan derajat kepercayaan yang meliputi perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, persiapan guru dalam menciptakan kelas yang kondusif di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pamekasan adalah guru mata pelajaran menyiapkan beberapa hal yang sekiranya guru dapat menciptakan kelas menjadi kondusif seperti halnya dimulai dari persiapan diri untuk mengajar, menyiapkan media-media yang dibutuhkan seperti laptop dan peta konsep, menyiapkan materi pelajaran, datang tepat waktu, selalu mengucapkan salam, mengajak berdoa bersama, mengaji bersama, mengabsen, sedikit bercerita, memberikan pertanyaan mengenai materi sebelumnya. Selain itu juga, yang dipersiapkan guru dalam menciptakan keadaan kelas yang kondusif adalah sikap guru, terutama dalam memberikan kehangatan dan perhatian di dalam kelas. Kedua, langkah-langkah yang dilakukan guru untuk membuat kelas kondusif dalam kegiatan pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pamekasan adalah 1) menyesuaikan dengan materi yang akan disampaikan dan tujuan yang hendak dicapai, 2) strategi yang digunakan seperti halnya diskusi kelompok, ceramah, tanya jawab, penugasan dan permainan. Sedangkan untuk mengenai penempatan tempat duduk peserta didiknya guru mempunyai formasinya sendiri seperti, 1) menempatkan peserta didik sesuai dengan absen, 2) terkadang untuk anak yang nakal selalu ditempatkan di bangku paling depan dan ditempatkan dengan peserta didik yang pintar, tidak hanya itu saja, 3) ada juga yang peserta didik mempunyai kekurangan seperti penglihatan atau pendengaran yang kurang baik juga ditempatkan dibangku depan sehingga tidak mengganggu konsentrasinya dalam mengikuti proses pembelajaran dan 4) ada juga guru yang mengubah posisi tempat duduk dengan bentuk huruf U. Dalam penerapan manajemen kelas yang dilakukan oleh guru untuk membuat kelas lebih kondusif dalam pembelajaran memiliki dampak positif dan respon yang baik terhadap peserta didik sehingga peserta didik termotivasi dalam belajar, dan hasil belajar peserta didik akan lebih baik karena peserta didik lebih nyaman dalam belajar, senang dalam mengikuti pembelajaran, tidak tegang, dan lebih terjalin interaksi antar peserta didik dan guru dengan baik dan peserta didik tidak merasa bosan saat berada di dalam kelas. Ketiga, Faktor pendukung dan penghambat dalam manajemen kelas di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pamekasan adalah faktor yang mendukung dalam manajemen kelas 1) kekreatifan guru dalam mengelola kelas terutama dalam menggunakan berbagai strategi pembelajaran, 2) media dan perangkat pembelajaran seperti laptop, LCD, RPP, dan buku paket, 3) keadaan peserta didik, 4) kebersihan kelas dan keindahan kelas, 5) sikap guru dalam mengajar. Sedangkan faktor penghambat dalam penerapan manajemen kelas adalah: dari segi guru, 1) kadang pembelajaran yang terlalu menoton yang menyebabkan kejenuhan kepada peserta didik untuk mengikuti pelajaran, dikarenakan kurangnya pengetahuan/kemampuan guru terhadap berbagai strategi pembelajaran yang bisa diterapkan, 2) sebagian guru kurang bisa memanfaatkan fasilitas LCD yang ada. Dari segi peserta didik, 1) kurang siapnya peserta didik untuk belajar yang menyebabkan peserta didik kurang fokus untuk mengikuti pelajaran, dan 2) terlalu mengentengkan pelajaran. Di samping itu, juga karena akibat beberapa hal yang tidak terduga seperti waktu KBM yang kadang terbatas, situasi dan kondisi yang selalu berubah menyebabkan strategi yang digunakan guru kadang tidak sesuai, dan juga akibat kurang fit dan semangat guru dalam menyampaikan pelajaran dan mengelola kelas. Walaupun demikian, penghambat tersebut tidak terlalu dominan karena hanya bersifat sementara. Dan hal ini tergantung guru, bagaimana guru bisa memancing peserta didik agar bisa tertarik kepada pelajaran yang akan disampaikan guru. Maka dari itu, penampilan guru juga penting, baik dari kerapian guru, semangat tidaknya guru dalam menyampaikan materi. Jadi kuncinya ada pada guru untuk membuat peserta didik itu bisa kreatif dengan manajemen kelas yang dilakukannya. Adapun usaha yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi kendala yang menghambat manajemen kelas seperti halnya, 1) peserta didik yang kurang memperhatikan penjelasan guru, ramai di dalam kelas maupun yang lainnya, maka guru menegur, mendekati peserta didik lalu memberikan pengayoman dan perhatian yang lebih, 2) kalau berhubungan dengan materi guru membuat peta konsep, 3) menggunakan strategi lain yang sesuai dengan materi dan kondisi kelas.
Tidak tersedia versi lain