Text
IMPLEMENTASI MANAJEMEN HUMAS DALAM MEMBANGUN CITRA RELIGIUS DI SMPN 1 PAMEKASAN
ABSTRAK
Ika Nurul Jannah, 2017, Implementasi Manajemen Humas dalam Membangun Citra Religius di SMPN 1 Pamekasan, Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Jurusan Tarbiyah, STAIN Pamekasan, Pembimbing : Dr. Mohammad Thoha, M. Pd. I
Kata Kunci : Manajemen Humas, Citra Religius
Pendidikan dianggap sebagai suatu investasi yang paling berharga dalam bentuk peningkatan kualitas sumber daya insani untuk membangun suatu bangsa. Seringkali kebesaran suatu bangsa diukur dari sejauh mana masyarakatnya mengenyam pendidikan. Lembaga pendidikan dan masyarakat merupakan dua jenis lingkungan yang berbeda namun keduanya tidak dapat dipisahkan bahkan saling mebutuhkan dalam pertumbuhan dan perkembangannya, dengan demikian maka sekolah tidak bisa menjadi lembaga yang ekslusif dan mimisahkan diri dari lingkungan masyarakatnya, dan semakin tinggi tingkat perhatian masyarakat terhadap lembaga pendidikan terkait maka akan semakin besar pula peluang sekolah untuk mempertahankan eksistensinya (citranya) demikian sebaliknya. Dengan demikian lembaga pendidikan harus mampu memanajemen Humas dengan baik agar dapat membangun citra yang baik/religius terhadap masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, Bagaimana penerapan manajemen Humas dalam membangun citra religius terhadap masyarakat di SMPN 1 Pamekasan; kedua, Bagaimana gambaran budaya religius sebagai citra religius di SMPN 1 Pamekasan; ketiga, Apa faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam membangun citra religius terhadap masyarakat di SMPN 1 Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informannya adalah yang menurut peneliti dianggap menguasai bidang yang diteliti oleh peneliti, seperti kepala sekolah, Waka Humas, serta masyarakat di sekitar SMPN 1 Pamekasan. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui peningkatan ketekunan dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, penerapan manajemen Humas di SMPN 1 Pamekasan menggunakan fungsi manajemen yaitu POAC (Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling). Kedua, citra religius dapat dibangun melalui kebiasaan-kebiasaan yang diterapkan dalam lembaga tersebut yang bersifat religi (budaya religius), seperti: 3S (senyum, sapa, salam); sholat dhuha sebelum pelajaran dimulai; sholat bdhuhur berjemaah secara pergantian dari berbagai kelas; sholat jum’at bagi siswa dan dilakukan bergantian setiap minggunya; perayaan hari-hari penting dalam Islam. Ketiga, faktor pendukung dalam penerapan tersebut ialah: adanya program kerja yang jelas, sarana dan prasarana yang memadai, kerja sama yang baik antara warga sekolah dan komite sekolah. Sedangkan faktor penghambatnya ialah: sarana dan prasarana yang kurang memadai; adanya undang-undang yang membatasi; kurangnya kepedulian masyarakat terhadap pentingnya penerapan manajemen Humas di SMPN 1 Pamekasan. Sedangkan tindak lanjut dari adanya faktor penghambat tersebut ialah: menyesuaikan dengan situasi dan kondisi; kerja sama sesama warga sekolah; dan mengaktifkan pengajian kelas.
Tidak tersedia versi lain