Text
PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DI MI AL-FALAH X BUDDAGAN 1 LARANGAN LUAR LARANGAN PAMEKASAN
ABSTRAK
Hamsiyah, 2017, Peran Guru dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa di MI Al-Falah X Dusun Buddagan I, Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Skripsi Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan, Pembimbing : Dr. Siswanto, M.Pd.I
Kata Kunci : Peran,Guru,Kreativitas,Siswa
Terdapat tiga fokus yang menjadi kajian utama yaitu : 1) Bagaimana Kreatifitas Siswa di MI Al-Falah X Buddagan 1 Larangan Luar? 2) Apa saja upaya guru dalam meningkatkan kreativitas siswa? 3) faktor penghambat dan pendukung kreatifitas siswa di Mi Al-Falah X Buddagan 1 Larangan Luar?
Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan penelitian deskriptif, sumber data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun yang menjadi informan adalah kepala sekolah dan guru serta siswa Mi Al-Falah X. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan ketekunan pengamatan, triangulasi dan uraian rinci. Pengumpulan data ini berlangsung mulai tanggal 10 juli sampai 12 November
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, peran guru dalam meningkatkan kreativitas siswa di Mi Al-Falah X Dusun Buddagan I Desa Larangan Luar Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan Ialah: mengecek kemampuan siswa, perolingan tempat duduk siswa, menyediakan waktu bagi siswa yang belum paham atau mengerti, mengetahui dan membantu mengatasi kesulitan belajar yang dialami siswa, bersikap yang berbeda-beda dalam masalah yang sama, menggunakan alat seadanya namun dapat membantu kelancaran pembelajaran, cepat tanggap dalam memunculkan ide-ide kreatif.
Upaya guru dalam meningkatkan kreativitas siswa di Mi Al-Falah X Dusun Buddagan I Desa Larangan Luar Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan. 1) Siswa yang kurang memperhatikan pelajaran guru, ramai di dalam kelas maupun yang lainnya, guru melakukan berbagai cara seperti menegur dengan cara yang baik, mendekati anak sambil lalu memberikan pengayoman dan perhatian yang lebih serta melontarkan pertanyaan. 2)Kalau berhubungan dengan materi pelajaran pai guru mengadakan praktek shalat. 3)Menyelingi materi dengan sambil bercerita untuk mengembalikan siswa belajar. 4)Mensiasati dengan metode yang sesuai dengan materi.
Semua itu merupakan salah satu bentuk upaya yang dilakukan oleh guru untuk tetap mempertahankan kondisi kelas agar tetap kondusif dan siswa mau kembali belajar. Dengan demikian, situasi yang baik dalam kelas perlu dipertahankan oleh seorang guru agar pembelajaran yang dilakukan tetap berjalan dengan kondusif.
Faktor yang mempengaruhi peran guru dalam meningkatkan kreativitas siswa ialah: (a) faktor pendukung: kesemangatan belajar siswa dalam mempelajari suatu pelajaran, kesenangan dalam menerima kekreatifan yang dimunculkan, memiliki inspirasi dari diri sendiri, dukungan dari berbagai pihak dalam meningkatkan kekreatifan, kerjasama antara guru dan siswa, menimbulkan minat kekreatifan dari dalam diri siswa. (b) faktor penghambat: siswa ngantuk ketika proses pembelajaran berlangsung, siswa lebih senang dengan metode ceramah, siswa belum mampu memahami pelajaran sepenuhnya, tidak seriusnya siswa dalam belajar, lingkungan yang kurang mendukung (orang tua, teman), siswa kehilangan buku paketnya, siswa sering membuat onar, perlengkapan mengajar guru kurang memadai.
Tidak tersedia versi lain