Text
PEMBINAAN KEPRIBADIAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMAN 3 PAMEKASAN
ABSTRAK
Anni Rufaidah, 2017, Pembinaan Kepribadian Siswa Melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 3 Pamekasan, Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Tarbiyah, Pembimbing: Drs. H. Saiful Arif, M.Pd.
Kata Kunci: Pembinaan Kepribadian, Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Masalah yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah: pertama, bagaimana metode pembinaan kepribadian melalui pembelajaran pendidikan agama islam di SMAN 3 Pamekasan? kedua, apa saja faktor pendukung dalam pembinaan kepribadian siswa melalui pembelajaran pendidikan agama islam di SMAN 3 Pamekasan? ketiga, apa saja faktor penghambat dalam pembinaan kepribadian siswa melalui pembelajaran pendidikan agama islam di SMAN 3 Pamekasan?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber datanya adalah kepala sekolah, guru, siswa. Adapun teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi data. Tehnik pengecekan keabsahan datanya melalui perpanjangan pengamatan, meningkat ketekunan, dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Metode pembinaan kepribadian siswa melalui pembelajaran pendidikan agama islam ada beberapa poin yaitu para guru selalu membiasakan mengucapkan salam sebelum pembelajaran dimulai, guru selalu mebiasakan siswa melakukan berdo’a sebelum pembelajaran berlangsung dan setelah pembelajaran berakhir, membiasakan siswa bersalaman kepada guru setelah berakhirnya pembelajaran sehingga menciptakan pribadi yang lebih baik, bisa dengan cara melalui peringatan hari besar agama Islam, membiasakan istighasah guna untuk menguatkan keimanan dan pengakuan terhadap tuhan yang maha kuasa. Kedua, Faktor pendukung dalam pembinaan kepribadian siswa melalui pembelajaran pendidikan agama islam adalah karena adanya sarana tempat peribadatan seperti halnya mushalla, melaksanakan shalat dhuhur jama’ah, adanya kesungguhan guru dalam membina mepribadian siswa, adanya kegiatan pengajian ekstrakulikuler. Ketiga, Faktor penghambat pembinaan kepribadian siswa melalui pembelajaran pendidikan agama Islam adalah ada beberapa siswa yang belum memiliki kesadaran untuk mematuhi perturan yang ada di sekolah, ada beberapa siswa yang masih belum menunjukkan sikap kedisiplinan terhadap peraturan yang ada di sekolah, ada sebagian siswa yang belum fasih membaca al-Quran, pergaulan antar teman juga menjadi pengahmbat.
Tidak tersedia versi lain