Text
PELAKSANAAN PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 1 PAMEKASAN
ABSTRAK
Aninda Resi Agustini, 2017, Pelaksanaan Penilaian Portofolio dalam Pembelajaran PAI di SMP Negeri 1 Pamekasan, Skripsi, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Pembimbing: Dr. Hj. Mariatul Qibtiyah, M.Ag.
Kata kunci: instrumen penilaian portofolio, pendidikan agama Islam
Terdapat tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini. pertama, bagaimana pelaksanaan penilaian portofolio dalam pembelajaran PAI di SMPN 1 Pamekasan; kedua, apa problematika penilaian portofolio dalam pembelajaran PAI di SMPN 1 Pamekasan; ketiga, bagaimana hasil penilaian portofolio dalam pembelajaran PAI di SMPN 1 Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah guru mata pelajaran pendidikan agama Islam, siswa, dan kepala sekolah,. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjang keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, di SMPN 1 Pamekasan untuk menentukan bentuk dokumen atau hasil pekerjaan yang perlu dikumpulkan dalam penilaian portofolio yaitu kumpulan pekerjaan siswa dengan maksud tertentu dan terpadu yang diseleksi menurut panduan-panduan yang ditentukan. Penilaian portofolio ini berbasis kelas terhadap sekumpulan karya peserta didik yang tersusun secara sistematis dan terorganisir yang diambil selama proses pembelajaran dalam setiap satu tahun. Penilaian portofolio dilakukan oleh guru di sekolah juga dilakukan oleh orang tua di rumah dalam memantau perkembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik dalam mata pelajaran. Kedua, di SMPN 1 Pamekasan problematika penilaian portofolio memerlukan waktu dan kerja keras selama satu tahun bagi guru dibandingkan dengan penilaian lainnya. Guru dituntut untuk dapat memperhatikan setiap siswa secara induvidual, memantau perkembangan, mendorong agar mereka lebih banyak beraktivitas, mengumpulkan setiap pekerjaan siswa untuk diberikan komentar. Semua ini memerlukan waktu dan tenaga ekstra. Oleh karena itu, guru yang kurang memiliki motivasi yang kuat dalam menjalankan profesinya, dan akan sulit melaksanakannya penilaian model portofolio. Ketiga, di SMPN 1 Pamekasan setelah melakukan melakukan pengukuran dengan penilaian portofolio, siswa dapat membaca Al-Qur’an dengan lancar, siswa dalam membaca Al-Qur’a siswa menggunakan makharijul huruf, ilmu tajwid yang benar, dan kelancaran. Siswa membiasakan membaca Al-Qur’an setiap hari. Dalam pengukuran dengan penilaian portofolio, siswa mampu mencapai indikator yang telah dirumuskan, dan mereka bisa melaksanakan dan menjadikan kebiasaan dalam kegiatan sehari-hari. Untuk hasil penilaian portofolio guru sebagai evaluator jika ada siswa yang belum mencapai tujuan yaitu dengan mengelompokkan di kelas antara siswa yang mampu menguasai dan belum mampu menguasai, kemudian guru memberikan dorongan dan motivasi agar mereka bersungguh-sungguh untuk mempelajari kembali agar semua siswa dapat menguasai materi pelajaran yang telah diajarkan.
Tidak tersedia versi lain