Text
Tradisi Ngabulâ sebelum Pernikahan bagi Calon Mempelai Wanita dalam Menciptakan Keluarga Sakinah bagi Pasangan Muda di Desa Akkor Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan
ABSTRAK
Abdul Mu’in,2016,Tradisi Ngabulâ sebelum Pernikahan bagi Calon Mempelai Wanita dalam Menciptakan Keluarga Sakinah bagi Pasangan Muda di Desa Akkor Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan. Skripsi,ProgramStudi Al-AhwalAs-Syakhshiyyah,Jurusan Syariah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan, Pembimbing: Dr. Moh. Hefni, M.Ag.
Kata Kunci:Tradisi Ngabulâ sebelum Pernikahan bagi Calon Mempelai Wanita
Pernikahan merupakan suatu halyang sangat sakral dan diikat dengan tali perjanjian antara suami dan istri, oleh sebab itu setiap manusia menginginkan pernikahanya itudilakukan sekali dalam hidupnya. Dalam pernikahanya itu, setiap manusia ingin pendamping hidupnya sesuai dengan harapan dan idaman mereka sehingga dengan pasanganya tersebut mereka diharapkan mampu menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah. Pada kenyataannya pembenukan keluarga sakinah tidaklah mudah, terutama bagi pasangan muda yang baru menikah dan belum pernah menjalani pernikahan sebelumnya, banyak cara yang dilakukan oleh seseorang untuk mencapai hal tersebut, diantaranya dengan menjalani tradisi tradisi ngabulâ sebelum pernikahan bagi calon mempelai wanita, pelaksanaan tradisi tersebut bisa menjadi salah satu jembatan menuju terbentunya keluarga sakinah seperti yang dijalankan oleh masyarakat Desa Akkor Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan yang sampai saat ini masih dilaksanakan.
Bedasarkanhaltersebutadaduahal yang menjadikajianpokokdalampenelitianini, yaitu:pertama,BagaimanaTradisi Ngabulâ di Desa Akkor Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan?. Kedua, Bagaimana Pengaruh Tradisi Ngabulâ terhadap Pembentukan Keluarga Sakinah bagi Pasangan Muda di Desa Akkor Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan?.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian deskriptif, yang dalam hal ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu, teknik wawancara, teknik observasi, dan teknik dokumentasi.
Hasil dari proses penelitian ini menunjukkan bahwa: Tradisi ngabulâyang dilakukan oleh calon mempelai wanita sebelum pernikahannya bisa menjadi salah satu sebab yang mempengaruhi terbentuknya keluarga sakinah, hal tersebut terbukti dari hasil beberapa wawancara, observasi, dan dokumentasi yang telah dilakukan. Oleh karena itu, rekomendasi dari penelitian ini adalah bagi masyarakat agar lebih matang lagi dalam mempersiapkan apa yang dibutuhkan untuk mencapai kehidupan rumah tangga yang dipenuhi dengan kebahagiaan dan keharmonisan atau keluarga yang sakinah. Persiapan tersebut haruslah dilakukan sejak dari sebelum menikah, pada saat akad nikah dan setelah memasuki bahtera rumah tangga, dengan persiapan yang matang dan berkelanjutan maka kehidupan yang sakinah dalam kehidupan bersama keluarga akan tercapai.
Tidak tersedia versi lain