0,05 ,dengan N=81, S€hingga hipotesis nihil (Ho) diterima dan hipotesis alternatif (H1) ·dapat ditcS!ak. Sedangkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,291 maka korelasi tersebut termasuk pada kriteria korelasi lemah. Hasil observasi lapangan tentang tingkat religiusitas siswa menunjukkan tinggi, namun pembelajaran integratif tidak berpengaruh sebab pelaksanaannya belum maksi mal, ada kemungkinan faktor lain yang mempengaruhi tingkat religiusitas yalmi faktor intern (bawaan) dan faktor ekstem (lingkungan keluarga dan masyarakat) walaupun lingkungan sekolah juga turut andil. v " />
Text
"Pengaruh Pembelajaran Sains dan Agama Islam secara Integratif terhad ap Tingkat Religiusi tas Siswa di SMAN I Pamekasan
Olivia Novie Nur'aini , 2016, "Pengaruh Pembelajaran Sains dan Agama Islam secara Integratif terhad ap Tingkat Religiusi tas Siswa di SMAN I Pamekasan·· Skripsi, Program Studi PAI, Jurusan Tarbi yah, Pembimbi ng: Fathol Haliq, M.Si
Kata Kunci: Pembelajaran Sains dan Agama Islam secara lntegratif. Ting/mt Religiusitas Siswa.
Untuk membentuk manusia yang utuh dengan ciri-ciri memiliki tingkat relegiusitas yang tinggi , maka diperlukanlah suatu pendidikan yang utuh, pendidikan yang tidak terpisah-pisah, materinya komprehensif dan berintegritas. Namun, saat ini tidak asing lagi apabila pendidikan selalu dipisah-pisah dan seakan-akan tidak berkaitan . Setiap mata pelajaran yang diajarkan dipeta-petakan dan tidak utuh. Apalagi dengan berkembangnya paham sekuler, pemisahan matapelajaran semakin nampak, yaitu pemisahan mata pelajaran yang bersifat duniawi dan bersifat metafisika. Hal yang berkaitan dengan metafisi ka sepe1ii Tuhan dan kepercayaan agama yang lebih bersifat irrasional seakan-akan tidak sesuai dengan mata pelajaran keduniawian seperii sains yang selalu berdasarkan rasional manusia. Adapun rumusan masalah yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, pertama , adakah pengaruh pembelajaran sains dan Agama Islam secara integratif terhadap tingkat religiusitas siswa di SMAN 1 Pamekasan? , kedua , seberapa besar pengaruh pembelajaran sains dan Agama secara integratif terhadap tingkat religiusitas siswa di SMAN 1 Pamekasan ?. Sedangkan tujuan penelitian ini, pertama, untuk mengetahui adanya pengaruh pembelajaran sains dan Agama Islam secara integratif terhadap tingkat religiusi tas siswa di SMAN 1 Pamekasan, kedua, untuk mengetahui besamya pengaruh pembelajaran sains dan Agama Islam secara integratif terhadap tingkat religiusitas siswa di SMAN 1 Pamekasan.
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI IPA di SMAN 1 Pamekasan, kelas X terdiri dari 7 kelas dengan jumlah siswa 403 orang, sedangkan kelas XI terdiri dari 8 kelas dengan jumlah siswa 410 orang. Sampel diambil 10% dari populasi yaitu sebanyak 40 orang untuk kelas X clan 41 orang untuk kelas XL Jadi jumlah sampel
keseluruhan adalah 81 siswa. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode angket, observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik Product moment dengan menggunakan SPSS versi 18for Windows.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara p.embelajaran sains dan Agama Islam secara integratif dengan tingkat religi usitas s1swa di SMAN 1 Pamekasan. Hal ini dapat diketahui dari basil nilai signifikansinya sebesar 0,008 p > 0,05 ,dengan N=81, S€hingga hipotesis nihil (Ho) diterima dan hipotesis alternatif (H1) ·dapat ditcS!ak. Sedangkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,291 maka korelasi tersebut termasuk pada kriteria korelasi lemah. Hasil observasi lapangan tentang tingkat religiusitas siswa menunjukkan tinggi, namun pembelajaran integratif tidak berpengaruh sebab pelaksanaannya belum maksi mal, ada kemungkinan faktor lain yang mempengaruhi tingkat religiusitas yalmi faktor intern (bawaan) dan faktor ekstem (lingkungan keluarga dan masyarakat) walaupun lingkungan sekolah juga turut andil.
v
Tidak tersedia versi lain