Text
Pinjam-Meminjam Masyarakat Peternak Ayam Pedaging Desa Nyalabu Daya Pamekasan Pada Koperasi Wanita Kenanga 1 Dalam Perspektif Pembiayaan Al-Qardh"
abtrak
Arifin 2016, "Pinjam-Meminjam Masyarakat Peternak Ayam Pedaging Desa Nyalabu Daya Pamekasan Pada Koperasi Wanita Kenanga 1 Dalam Perspektif Pembiayaan Al-Qardh" Program Studi Perbankan Syariah, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam, Pembimbing H. Achmad Mulyadi, M.Ag.
Kata kunci :Pinjam-meminjam, peternak ayam pedaging, pembiayaan al-qardh
Koperasi Wanita Kenanga 1 Desa Nyalabu Daya Pamekasan merupakan salah satu Koperasi Syariah Desa Nyalabu Daya yang bergerak dalam bidang jasa, yang menyediakan Produk pembiayaan dan tabungan bagi masyarakat kecil menengah. Salah satu produk pembiayaan yang tawarkan yaitu pinjaman al-qardh, dalam produk ini terdapat pinjaman yang diberikan oleh Koperasi Wanita Kenanga I dengan tambahan 10% yang dalam pengajuannya tidak menggunakan jaminan hanya dengan sistem kepercayaan, pembiayaan ini banyak dimamfaatkan oleh masyarakat petemak ayam pedaging dan pedagang Desa Nyalabu Daya Pamekasan yang membutuhkan pengembangan atau perbaikan dalam usahanya. Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga fok:us yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini yaitu:Pertama, Bagaimana upaya yang dilakukan masyarakat Nyalabu Daya untuk melangsungkan usaha temak ayam pedaging; Kedua, Bagaimana praktik pemberian pinjaman Koperasi Wanita Kenanga I terhadap masyarak:at petemak ayam pedaging Desa Nyalabu Daya Pamekasan; Ketiga, Bagaimana pembiayaan pinjaman Koperasi Wanita Kenanga I dalam perspektif a/-qardh".
Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara terstruktur, observasi non partisipan dan dokumentasi. Kemudian data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis data deskriptif melalui beberapa tahapan yang ditentukan. Informan dalam penelitian ini adalah pengelola, Staf dan petemak ayam pedaging Desa Nyalabu Daya Pamekasan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pertama, sejak: turun-temurun masyarakat Nyalabu daya sudah melakukan usaha temak ayam pedaging, dan ketika usahanya mengalami kerugian mereka tidak bisa melanjutkan usahanya sehingga masyarakat melakukan pinjaman modal kepada Koperasi Wanita Kenanga I. Kedua, Praktik pemberian pinjaman Koperasi Wanita Kenanga I, hams menjadi anggota, setiap pengajuan pembiayaan hams melalui PJ, mengisi surat pembiayaan yang disertai KTP dan KK dengan ketentuan ada tambahan 10% disetiap pemgembalian modal, dan besar kecilnya pinjaman minimal 500 ribu rupiah dan maksimalnya 5.000.000 Iima juta dengan lama angsuran 2-3 bulan. Ketiga pembiayaan al-qardh yang ada di Koperasi Wanita Kenanga I terjadi ketidak sesuaian ditinjau dari teori al qardh karena pembiayaan qardh yang ada dikoperasi Wanita Kenanga I ada tambahan 10% setiap pelunasan hutang. sedangkan pembiayaan al-qardh merupakan pembiayaan yang hanya mengembalikan jumlah pokoknya saja, tanpa dipersyratkan saat terjadi kontrak
Tidak tersedia versi lain