Text
Kekerasan Dalam Rumah Tangga sebagai Alasan Perceraian di Dusun Candi, Desa Polagan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan
ABSTRAK
Sitti Fatimah, Kekerasan Dalam Rumah Tangga sebagai Alasan Perceraian di
Dusun Candi, Desa Polagan, Kecamatan Galis, Kabupaten
Pamekasan. Skripsi, Jurusan Syari’ah, Program Studi Al-Akhwal
Al-syahsiyah (AHS), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
(STAIN) Pamekasan, Pembimbing: Dr. Umi Supraptiningsih,
SH.M.Hum.
Kata Kunci: Kekerasan dalam Rumah Tangga, Perceraian
Kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi pada masyarakat Dusun
Candi,Desa Polagan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan,adalah kekerasan
yang dilakukan oleh suami yang dikarenakan sering kali terjadi perselisihan dan
pertengkaran serta memukul. Ada 7 kasus kekerasan dalam rumah tangga yang
meliputi 6 kekerasan fisik dan 1 kekerasan psikis. Penyebab terjadinya kekerasan
dalam rumah tangga yang sering terjadi yaitu disebabkan oleh masalah keuangan
(tidak mencukupi untuk biaya sehari-hari), masalah anak (perbedaan dalam hal
pendidikan terhadap anak antara suami dan istri), masalah orang tua yang ikut
campur dalam rumah tangga anaknya seperti halnya orang tua dari suami atau
istri menjadi pemicu terhadap pertengkaranhubungansuamidanistri, masalah masa
lalu yang sering diungkit-ungkit seperti halnya: sebelum melangsungkan
pernikahan antara suami dan istri tidak terbuka tentang kejadian yang telah
menimpa suami istri tersebut, masalah salah faham seperti halnya: usaha
penyesuaian diri dan saling menghormati, masalah tidak memasak dan masalah
suaminya mau menang sendiri. Kasus kekerasan dalam rumah tangga ini
mengakibatkan perceraian yang dikarenakan korban sudah tidak tahan dengan
perlakuan pelaku yang sering kali main tangan dan sering mengeluarkan kata-kata
yang tidak pantas diucapkan setiap kali bertengkar. Makajalan terakhir yang
ditempuh adalah perceraian.
Ada dua fokus penelitian yang menjadi pokok kajian dalam penelitian ini,
Petama, Faktor-Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya kekerasan dalam
rumah tangga di Dusun Candi, Desa Polagan, Kecamatan Galis, Kabupaten
Pamekasan. Kedua, bagaimana dampak kekerasan dalam rumah tangga sehingga
terjadi perceraian di Dusun Candi, Desa Polagan, Kecamatan Galis, Kabupaten
Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis analisis
deskriptif. Pengumpulan data didapat oleh peneliti melalui wawancara, observasi
dan dokumentasi. Adapun informan atau subjek dari penelitian ini adalah aparat
desa, korban dan pelaku kekerasan dalam rumah tangga.
Dari hasil penelitian dapat dipaparkan pertama,menunjukkan bahwa faktor
yang menyebabkan terjadi kekerasan dalam rumah tangga yaitu disebabkan oleh
masalah keuangan yang tidak cukup untuk biaya sehari-hari, masalah anak dalam
hal pendidikan, masalah orang tua yang ikut campur dalam rumah tangga
anaknya, masalah masalalu yang sering diungkit-ungkit, masalah salah faham,
masalah tidak memasak dan masalah suaminya mau menang sendiri. Dan kedua,
mengenai dampak dari kekerasan dalam rumah tanggayaitu terjadinya kekerasan
fisik dan kekerasan terhadap psikis korban/istri sehingga mengakibatkan korban
tidak dapat bertahan dengan kondisi tersebut dan mengajukan perceraian sebagai
solusi untuk mengakhiri pertikaian dalam rumah tangga.
Tidak tersedia versi lain