Text
Implementasi Alat Peraga pada Pendidikan Anak Usia Dini di RA. Asy-Syafi’iyah Kalianget Barat Kec. Kalianget Kab. Sumenep.
Ernawati, 2016, Implementasi Alat Peraga pada Pendidikan Anak Usia Dini di
RA. Asy-Syafi’iyah Kalianget Barat Kec. Kalianget Kab. Sumenep,
Skripsi Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam,
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan, Pembimbing: Dr.
Abd. Mukhid, M.Pd.
Kata Kunci : Implementasi Alat Peraga, Pendidikan Anak Usia Dini.
Alat peraga merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan dalam
rangka mencapai tujuan pengajaran. Dalam proses pengajaran maka alat
mempunyai fungsi sebagai pelengkap untuk mencapai tujuan.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada empat permasalahan yang menjadi
kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, alat peraga apa saja yang
digunakan di RA Asy-Syafi’iyah Kalianget Barat; kedua, bagaimana
implementasi alat peraga di RA Asy-Syafi’iyah Kalianget Barat; ketiga, apa
kendala-kendala dalam implementasi alat peraga di RA Asy-Syafi’iyah Kalianget
Barat; keempat, Upaya apa yang dilakukan dalam mengatasi kendala
implementasi alat peraga di RA Asy-Syafi’iyah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.
Informannya adalah Kepala RA. Asy-Syafi’iyah Kalianget Barat Kec. Kalianget
Kab. Sumenep, guru RA. Asy-Syafi’iyah Kalianget Barat Kec. Kalianget Kab.
Sumenep. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan
keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi dan pemeriksaan sejawat
melalui diskusi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, adapun alat peraga yang
digunakan yaitu berbagai macam puzzle, balok, bongkar pasang, alat mewarnai,
alat menempel, dan lainnya. Kedua, Cara mengimplementasikan alat peraga yaitu
disesuaikan dengan alat dan fungsinya sesuai dengan namanya boneka jari
dimainkan dengan menggunakan jari tangan, kepala boneka diletakkan pada ujung
jari melalui bagian dalam, boneka jari biasanya dimainkan melalui kegiatan
bercerita. Ketiga, Adapun kendala dalam implementasi alat peraga yaitu kurang
lengkapnya alat peraga yang tersedia, membutuhkan waktu yang lama, dan lain-
lain. Keempat, Upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala implementasi alat
peraga adalah melengkapi kebutuhan yang diperlukan, perlunya kekreatifitasan
guru dalam mengajar dengan penggunaan alat peraga agar pembelajaran berjalan
secara efektif dan efesien.
Agar implementasi alat peraga dapat difungsikan dengan baik sesuai
fungsinya, maka diperlukan kekreatifitasan dari guru ataupun kepala RA. Asy-
Syafi’iyah Kalianget Barat Kec. Kalianget Kab. Sumenep untuk meningkatkan
semangat siswa dalam mengimplementasikan penggunaan alat peraga.
Tidak tersedia versi lain