Text
PENGARUH KOMPETENSITERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) BMT NU CABANG PRAGAAN SUMENEP
Hasbullah, 2017, Pengaruh KompetensiTerhadap Kinerja Karyawan Koperasi
Jasa Keuangan Syariah (KJKS) BMT NU Cabang Pragaan Sumenep, Skripsi,
Program Studi Perbankan Syariah, Jurusan Ekonomi Bisnis Islam, STAIN
Pamekasan, Pembimbing: Fathekul Mujib, S.Ag., M.Si.
Kata Kunci:kompetensi, pengetahuan, keterampilan, sikap, kinerja karyawan
Pengembangan SDM berbasis kompetensi dilakukan agar dapat
memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan dan sasaran organisasi dengan
standar kinerja yang telah ditetapkan. Kompetensi menyangkut kewenangan
setiap individu untuk melakukan tugas atau mengambil keputusan sesuai dengan
perannya dalam organisasi yang relevan dengan keahlian, pengetahuan dan
kemampuan yang dimiliki. Kompetensi yang dimiliki karyawan secara individual
harus mampu mendukung pelaksanaan strategi organisasi dan mampu mendukung
setiap perubahan yang dilakukan manajemen, dengan kata lain kompetensi yang
dimiliki individual dapat mendukung kinerja karyawan dan kinerja sistem kerja
berdasarkan tim. Kompetensi karyawan terdiri dari pengetahuan, keterampilan
dan sikap. Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua permasalahan yang menjadi
kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama,Apakah kompetensi
berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada BMT NU Pragaan Sumenep; kedua,
Seberapa besar pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan pada BMT NU
Pragaan Sumenep.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis
regresi berganda. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh
melalui kuesioner. Respondennya adalah karyawan di BMT NU Cabang Pragaan.
Dari hasil penelitian menunjukkkan bahwa terdapat pengaruh pengetauan,
keterampilan dan sikapterhadap kinerja karyawan di BMT NU Cabang Pragaan.
Korelasi variabel X 1 (pengetahuan) t hitung = 2,142 X t tabel = 1,706 dengan taraf
signifikan sebesar 0,000 < 0,05, korelasi variabel X 2 (keterampilan) t hitung = 2,003
X t tabel = 1,706 dengan taraf signifikan sebesar 0,00< 0,05, korelasi variabel X 3
(sikap) t hitung = 3,229 X t tabel = 1,706 dengan taraf signifikan sebesar 0,02< 0,05
dan serta nilai koefisien beta yang bernilai positif. Dari hasil koefisien determinasi
(R 2 ) dengan menggunakan SPSS (statistical product and service solutions) versi
16.0, dengan melihat perolehan R square sebesar 0,449. Artinya 44,9% kinerja
karyawan dipengaruhi olehpengetahuan, keterampilan dan sikap. Sedangkan
sisanya sebesar 55,1% dijelaskan oleh variabel lain. Dari persamaan regresi linear
berganda Y = 16,378 + 0,031 X 1 + 0,002 X 2 + 0,211 X 3 + e, dimana nilai konstanta
(a) kinerja karyawan 16,378, menunjukkan bahwa jika variabel pengetahuan,
keterampilan dan sikap bernilai positif, makakinerja karyawan adalah sebesar
16,378. 0,031, dapat diartikan bahwa besarnya koefisien variabelpengetahuan
bertanda positif mengindikasikan bahwa jikanaik 1 satuan maka skor kinerja
karyawan akan bertambah sebesar 0,031.0,002, dapat diartikan bahwa besarnya
koefisien variabelketerampilan bertanda positif mengindikasikan bahwa jikanaik 1
satuan maka skor kinerja karyawan akan bertambah sebesar 0,002 dan 0,211,
dapat diartikan bahwa besarnya koefisien variabelsikap bertanda positif
mengindikasikan bahwa jikanaik 1 satuan maka skor kinerja karyawan akan
bertambah sebesar 0,211
Tidak tersedia versi lain