Text
KOMPETENSI SUMBER DAYA INSANI DALAM PEMASARAN PRODUK DI KOPERASI SIMPAN PINJAM PEMBIAYAAN SYARIAH (KSPPS) BAITUL MAL WAT TAMWIL (BMT) NUANSA UMMAT (NU) DESA PAKAMBAN PRAGAAN SUMENEP
Lailatul Jannah, 2017, Kompetensi Sumber Daya Insani Dalam Pemasaran
Produk Di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Mal
Wat Tamwil (BMT) Nuansa Ummat (NU) Desa Pakamban Pragaan Sumenep,
Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah (PBS), Jurusan Tarbiyah, pembimbing:
Dr. Rudy Haryanto, MM.
Kata Kunci: Sumber Daya Insani, Pemasaran produk
Pemasaran merupakan kunci utama untuk meningkatkan perkembangan
lembaga keuangan syariah. Pemasaran yang potensial hanya akan bisa dilakukan
oleh seseorang yang memiliki kemampuan atau suatu kehandalan dalam
pemasaran yang akan memikat para masyarakat sekitar untuk menjadi
nasabahnya. Untuk itulah, betapa pentingnya sumber daya insani dalam suatu
lembaga. Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua permasalahan yang menjadi
kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, Bagaimana meningkatkan
kompetensi sumber daya insani di KSPP. Syariah Baitul Mal Wat Tamwil NU
Pragaan Sumenep? Dan Kedua, Bagaimana kompetensi sumber daya insani dalam
pemasaran di KSPP. Syariah Baitul Mal Wat Tamwil NU Pragaan Sumenep?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif
dikarenakan data yang diambil berupa kata-kata buakan angka. Sumber data yang
diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah
pengurus dan nasabah KSPP. Syariah BMT NU Pragaan. Sedangkan pengecekan
keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan
pengamatan, analisis kasus negatif, triangulasi dan uraian rinci.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi sumber daya
insani merupakan sesuatu yang penting untuk menjalankan perkembangan
lembaga. Keompetenan pengurus lembaga bisa didapatkan dengan beberapa hal:
1) a. Kompeten dalam keterampilan mensosialisasikan dengan masyarakat,
meningkatkan suatu kepercayaan diri, berpengetahuan, serta memiliki suatu
kepekaan pada saat mendapatkan informasi. b. kompeten dalam mengayomi
anggota serta kompeten dalam melayani c. Kekompetenan pengrurus dapat
ditingkatkan dengan sistem pelatihan ataupun diskusi yang diadakan diluar
lembaga ataupun di lembaga 2) a. Kompeten dalam pemilihan pasar b. Kompeten
dalam komunikasi c. Kompeten dalam memahami produk d. Memiliki etika yang
tidak menyimpang dari syariah.
Tidak tersedia versi lain