Text
Penerapan Akad Jual Beli Murabahah pada Tabungan Emas di Cabang Pegadaian Syariah Jokotole Pamekasan
Khoirunnas, 2017, Penerapan Akad Jual Beli Murabahah pada Tabungan Emas
di Cabang Pegadaian Syariah Jokotole Pamekasan,Skripsi, Program Studi
Perbankan Syariah (PBS), Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam, Pembimbing: H.
Abdul Mukti Thabrani, Lc, M. HI.
Kata Kunci:Penerapan, Jual Beli Murabahah, Tabungan Emas.
Pegadaian Syariah Jokotole Pamekasan adalah termasuk salah satu
lembaga keuangan non bank yang menjalankan salah satu produknya yaitu
tabungan emas yang menerapkan prinsip jual beli murabahah dalam konteks
tabungan emas dengan fasilitas titipan dengan harga terjangkau.Jual beli emas
yang dilakukan oleh pihak pegadaian dan nasabah secara angsuran yang sesuai
syariah dengan harga yang telah di sepakati oleh keduanya baik harga emas dan
margin yang diperoleh oleh pihak pegadaian syariah.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua fokus yang menjadi kajian pokok
dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, Bagaimana Penerapan Akad Jual Beli
Murabahah pada Tabungan Emas di Cabang Pegadaian Syariah Jokotole
Pamekasan; Kedua, Bagaimana Pandangan ekonomi Islam Terhadap Penerapan
Akad Jual beli Murabahah pada Tabungan Emas di Cabang Pegadaian Syariah
Jokotole Pamekasan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif
dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara/interview,
dokumentasi dan observasi dengan memakai sumber data sekunder dan primer.
Informannya adalah Pimpinan, Karyawan dan Nasabah di Cabang Pegadaian
Syariah Jokotole Pamekasan. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan
melalui perpanjangan kehadiran peneliti, ketekunan pengamatan, triangulasi
sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan Akad Jual Beli
Murabahah pada Tabungan Emas di Cabang Pegadaian Syariah Jokotole
Pamekasan bukan hanya menggunakan akad jual beli murabahah tetapi juga
memakaiakad titipan karena pihak pegadaian tidak langsung memberikan emas
sebelum sampai saldo minimal pencairan emassedangkan harga jual beli emas
mengikuti harga pasar dengan margin pada setiap hari saat nasabah menabung di
pegadaian syariah sedangkan cicilan tabungan nasabah bebas dengan minimal
0,01 gram emas yang di konversi dengan rupiah seharga lima ribuan sampai enam
ribuan. Dalam pandangan ekonomi Islam terhadap penerapan akad jual beli
murabahah pada tabungan emas di pegadaian syariah ini sudah sesuai menurut
ekonomi Islam karena sudah terdapat rukun dan syarat jual beli murabahah yang
sudah terpenuhi di dalam hal ketentuan tabungan emas, serta telah sesuai dengan
Al-Qur’an dalam surat Al-Baqarah ayat 275 dan juga hadits tentang jual beli yang
dishahihkan oleh Ibnu Hibban. Dalam operasionalnya pegadaian syariah
menggunakan akad jual beli murabahah pada tabungan emas juga berdasarkan
fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama IndonesiaNomor 77/DSN-
MUI/V/2010, tentang Murabahah/jual beli emas secara tidak tunai, baik melalui
jual beli biasa atau jual beli murabahahdan ketentuan syariah lainnya
Tidak tersedia versi lain