Text
Pengaruh Struktur Modal Terhadap Cash Flow Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakrata Islamic Index (JII).
Siti Sulaiha, 2017, Pengaruh Struktur Modal Terhadap Cash Flow Pada
Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakrata Islamic Index (JII),
Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Jurusan Ekonomi
dan Bisnis Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
Pamekasan, Pembimbing: Fatati Nuryana, S.Si., M.Si
Kata Kunci: Struktur Modal, Cash Flow
Jakarta islamic index (JII) merupakan salah satu index saham yang ada di
indonesia yang menghitung index harga rata-rata, untuk jenis-jenis saham yang
memenuhi kriteria saham syariah. Jumlah saham JII yaitu meliputi 30 saham yang
direview setiap 6 bulan sekali, yaitu setiap bulan Januari dan Juli.
Modal merupakan unsur yang sangat penting bagi perusahaan, salah satu
masalah dalam permodalan adalah bagaimana menetapkan struktur modal yang
optimal bagi perusahaan, karena struktur modal merupakan perimbangan antara
modal asing dengan modal sendiri. Efektifitas struktur modal akan menentukan
efisiensi atau tidaknya penggunaan dana dapat diukur dengan melihat tingkat cash
flow yang telah dicapai perusahaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah peneliti ingin mengetahui adakah
pengaruh struktur modal terhadap cash flow pada perusahaan yang terdaftar di
Jakarta Islamic Index (JII).
Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik
analisis regresi linear sederhana. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder
yaitu hasil dokumentasi laporan keuangan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index
dari tahun 2014-2015. Pembuktian hipotesis menggunakan perhitungan uji t,
dengan melakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu untuk mengetahui data
regresi yang digunakan berdistribusi normal.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh struktur
modal terhadap cash flow pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index
(JII). Hal tersebut dinyatakan berdasarkan hasil Uji-t dengan hasil perhitungan
tingkat signifikansi 0,020 < 0,05 dengan t hitung (2,410) > t tabel (1,674). Dari hasil
koefisien determinasi (R 2 ) dengan menggunakan SPSS (Statistical for The Social
Sciences) versi 18, dengan melihat perolehan R square sebesar 0,100. Artinya
10% cash flow dijelaskan melalui struktur modal. Sedangkan sisanya 90%
dijelaskan oleh variabel lain. Dari persamaan regresi linier sederhana (Y = a+ bX)
yaitu Y = 2,434 + -0,733 X, dimana nilai konstanta (a) cash flow sebesar 2,434
menunjukkan bahwa jika variabel struktur modal sama dengan nol (tidak
dipertimbangkan), maka cash flow adalah sebesar 2,434 satuan dan b =-0,733,
dapat diartikan bahwa besarnya koefisien variabel cash flow bertanda positif -
0,733 mengindikasikan bahwa jika struktur modal naik 1 satuan, maka skor cash
flow akan naik sebesar -0,733 satuan.
Tidak tersedia versi lain