Text
MOTIVASI SANRI DESA BRANTA PESISIR DALAM MEMILIH PONDOK PESANTREN BADRIDUJA KRAKSAAN PROBOLINGGO SEBAGAI SARANA PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
Misbahul Arif, 2017 Motivasi Santri Desa Branta Pesisir Dalam Memilih
Pondok Pesantren Badridduja Kraksaan Probolinggo Sebagai Sarana
Pembentukan Kepribadian, Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan
Agama Islam (PAI), STAIN Pamekasan, Pembimbing Dr. Edi Susanto, M. Fil. I
Kata kunci : Motivasi, Santri, Pondok Pesantren, Pembentukan Kepribadian.
Ada dua pokok permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian
ini yaitu: (1) Apa yang Memotivasi santri Asal Desa Branta pesisir Tlanakan
dalam memilih Pondok Pesantren Badridduja Kraksaan Probolinggo Sebagai
Sarana Pembentukan Kepribadian? (2) Bagaimana Bentuk Motivasi Orang tua
Membolehkan Anaknya Mondok di Pondok Pesantren Badridduja Kraksaan
Probolinggo?
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan jenis
pendekatan
Deskriptif, mengumpulan data dengan menggunakan metode
wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Tahapan analisis data menggunakan
pengecekan
(Checking), pengelompokan (Organizing) dan pemberian kode
(Codding),
kemudian menguji keabsahan data serta menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Motivasi santri Memilih Pondok
Pesantren Badridduja sebagai Sarana Pembentukan Kepribadian sendiri yang
pertama: adanya keinginan, kebutuhan atau tujuan dari santri itu sendiri. Dan
keinginan santri mondok di pesantren karena ia ingin dseperti temannya yang juga
mondok dipesantren apalagi pondok pesantren di laur Madura yaitu Badridduja
Kraksaan Probolinggo menjadi hal utama bagi calon santri yang ingin mondok
serta dapat berproses untuk belajar menuntut ilmu agama dengan luas serta
sebagai sarana pembentukan kepribadian santri dan mencari pengalaman, teman
yang banyak. begitu orang tua harus selalu membimbing keinginan anaknya yang
di harapkan agar tidak terpengaruh oleh pergaulan teman-temannya yang ada
dilingkungan rumahnya. Kedua: Bentuk Motivasi Orang tua yang merupakan hal
utama untuk mendorong anaknya mencapai suatu yang diinginkan termasuk
menjadi anak yang lebih baik sehingg anak dapat berproses menjalankan
pendidikan selanjutnya di pondok pesantren pilihannya untuk memperdalam ilmu
agama islam. Dan peran orang tua dalam memotivasi putra putrinya juga
merupakan hal penting yang harus dilaksanakan,karena orang tua harus selalu
membimbing dan memupuk hal-hal yang baik kepada putra putrinya dengan
memotivasi untuk belajar dipesantren yang sesuai dengan keinginan anaknya yang
di harapkan agar tidak terpengaruh oleh pergaulan teman-temannya yang ada
dilingkungan luar. Pondok pesantren Badridduja dalam upaya pembentukan
kepribadian santri itu sendiri mengacu pada pendidikan non formal di pondok
pesantren sebagai seorang makhluk pada umumnya, penuh dengan aktivitas yang
padat dalam pendidikan keagamaan seperti halnya mengaji kitab, sholat lima
waktu berjemaah secara istiqomah, Bimbingan belajar mengaji Al-Qur’an dengan
metode Qiro’ati serta kegiatan pendidikan lainnya. Hal itu dilaksanakan di Pondok
Pesantren Badridduja Kraksaan Probolinggo Sebagai upaya pembentukan
kepribadian yang baik sehingga menjadi suatu pilihan santri untuk mondok di
Pesantren, sehingga menjadi anak yang sholeh dan berakhlakul karimah serta
bermanfaat di masyarakat sesuai tujuan yang diinginkan orang tua.
Tidak tersedia versi lain