Text
UPAYA USTADZAH MEMBIMBING SANTRI MENGHAFAL AL-QUR'AN DI MA'HAD AL-ITTIHAD AL-ISLAMI CAMPLONG SAMPANG
LailatisSaadah, 2017 Upaya Ustadzah Membimbing Santri Menghafal Al-
Qur’an di Ma’had Al-Ittihad Al-Islami Camplong Sampang, Skripsi, Jurusan
Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), STAIN Pamekasan,
Pembimbing Dr. Hj. Mariatul Qibtiyah Harun AR., M.Ag.
Kata kunci :Upaya Ustadzah, Membimbing, Santri Menghafal Al-Qur’an.
Ada tiga pokok permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian
ini yaitu: (1) Apa saja upaya yang dilakukan ustadzah dalam membimbing santri
menghafal Al-Qur’an di Ma’had Al-Ittihad Al-Islami Camplong Sampang? (2)
Apa saja faktor pendukung dan penghambat ustadzah dalam membimbing santri
menghafal Al-Qur’an di Ma’had Al-Ittihad Al-Islami Camplong Sampang? (3)
Bagaimana upaya ustadzah dalam mengatasi hambatan membimbing santri
menghafal Al-Qur’an di Ma’had Al-Ittihad Al-Islami Camplong Sampang?
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan jenis
pendekatan
fenomenologis, mengumpulan data dengan menggunakan metode
wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Tahap analisis data menggunakan
pengecekan
(Checking), pengelompokan (Organizing) dan pemberian kode
(Codding),
kemudian menguji keabsahan data serta menarik kesimpulan.
Hasil penelitian: (1) Upaya ustadzah membimbing santri menghafal Al-
Qur’an sebagai berikut: Menciptakan hubungan harmonis dengan santri,
membentuk kegiatan estrakurikuler Tahfidzul Qur’an, menceritakan kisah para
penghafal Al-Qur’an, memberikan motivasi, meluangkan waktu untuk menyimak
hafalan dan membenarkan bacaan, memberi dukungan dan nasehat saat santri
sedang down, memberikan tugas menghafal Al-Qur’an saat liburan, dan
memberikan hadiah dan pujian. (2) Faktor pendukung ustadzah dalam
membimbing santri menghafal Al-Qur’an yaitu: adanya motivasi dan dukungan
dari para asatidzah dan semangat dari santri itu sendiri, diibaratkan mengasah
pisau dapat membantu ustadzah memuroja’ah hafalannya sendiri, keinginan untuk
selalu lebih dekat dengan Al-Qur’an, mengamalkan ilmu, membagi pengalaman
kepada orang lain, santri mendapat dukungan dan motivasi dari orangtua,
ustadzah dan teman-teman, keinginan besar santri untuk menjadi seorang
hafidzoh, ingin dekat dengan Allah, ingin mendapatkan surga tertinggi dan
menjadi sebaik-baik umat, ingin mendapatkan syafaat disurga, dan keinginan
besar untuk memberi hadiah kepada kedua orangtua. Faktor penghambatnya yaitu
sebagai berikut: kurangnya tenaga pendidik yang murni menghafal keseluruhan
Al-Qur’an (30 Juz), kurangnya istiqomah, keberagaman IQ santri, faktor
penghambat dari santri yaitu suasana sekitar ramai, banyak tugas, terbentur
dengan kegiatan-kegitan yang lain, santri sering dilanda rasa malas, suasana hati
sedang buruk, ayat-ayatnya susah dihafal dan terlalu banyak. (3) Upaya Ustadzah
dalam mengatasi hambatan membimbing santri menghafal Al-Qur’an sebagai
berikut: memotivasi santri, memahami keberagaman IQ atau kecerdasan santri,
kesabaran, niat yang Ikhlas, memilih tempat yang sepi, selalu muroja’ah, melawan
rasa malas mengingat keinginan memberikan hadiah kepada orang tua dan pahala
yang akan diterima, manajemen waktu.
Tidak tersedia versi lain