Text
Dampak Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam di SMPI Mambaul Ulum Desa Tebul Timur Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan.
Zaiful Munir, 2016, Dampak Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Motivasi
Belajar Pendidikan Agama Islam di SMPI Mambaul Ulum Desa Tebul Timur
Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan, Skripsi, Program Studi
Pendidikan Agama Islam, Jurusan Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri Pamekasan, Pembimbing: Dr.H. Moh. Muchlis Solichin, M.Ag.
Kata kunci: Pembelajaran Berbasis Maslah, Motivasi Belajar PAI
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk meningkatkan motivasi
belajar. Salah satu faktor yang dapat menumbuhkan motivasi belajar adalah model
pembelajaran berbasis masalah. Sebab dengan adanya tugas-tugas yang mengandung
permasalahan menantang siswa untuk mencari jalan keluarnya dan menyelesaikannya
dengan baik.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok
dalam penelitian ini yaitu; pertama adakah dampak pembelajaran berbasis masalah
terhadap motivasi belajar pendidikan agama Islam di SMPI Mambaul Ulum Desa Tebul
Timur Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan, kedua seberapa besar dampak
pembelajaran berbasis masalah terhadap motivasi belajar pendidikan agama Islam di
SMPI Mambaul Ulum Desa Tebul Timur Kecamatan Pegantenan Kabupaten
Pamekasan.
Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis statistik. Populasi
penelitian adalah siswa di SMPI Mambaul Ulum Desa Tebul Timur Kecamatan
Pegantenan Kabupaten Pamekasan sebanyak 60 siswa. Karena jumlah populasinya
kurang dari 100 orang maka dilaksanakan population research atau penelitian populasi.
Dalam penelitian menggunakan instrumen pengumpulan data diantaranya; observasi,
angket, pedoman dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang dipergunakan
dalam menganalisis data adalah teknik statistik dengan rumus product moment.
Hasil penelitian membuktikan bahwa ada dampak pembelajaran berbasis masalah
terhadap motivasi belajar pendidikan agama Islam di SMPI Mambaul Ulum Desa Tebul
Timur Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan. Hal ini terbukti r kerja (0,716)
lebih besar dari nilai kontrol taraf signifikansi 1% = 0,330, dan taraf signifikansi 5% =
0,254. Maka dapat dikatakan ada korelasi positif antara kedua variabel penelitian
tersebut. Dengan kata lain, hipotesa tidak terarah yang menyatakan “Ada dampak
pembelajaran berbasis masalah terhadap motivasi belajar pendidikan agama Islam di
SMPI Mambaul Ulum Desa Tebul Timur Kecamatan Pegantenan Kabupaten
Pamekasan,”, dan hipotesa terarah yang menyatakan: “Ada dampak pembelajaran
berbasis masalah terhadap motivasi belajar pendidikan agama Islam di SMPI Mambaul
Ulum Desa Tebul Timur Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan bertaraf
sedang”, diterima kebenarannya. Dampak tersebut brtaraf sedang sebab r kerja berada
pada rentangan nilai antara 0,600 sampai dengan 0,800, yang berarti korelasi berada
pada taraf signifikansi yang cukup.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, pembelajaran berbasis masalah terhadap
motivasi belajar pendidikan agama Islam di SMPI Mambaul Ulum Desa Tebul Timur
Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan perlu ditingkatkan, hal ini dapat
diupayakan dengan meningkatkan kompetensi mengajar dan integritas pribadinya serta
diupayakan kerja sama dengan pendidik dan masyarakat pada umumnya.
Tidak tersedia versi lain