Text
enerapan Kode Etik Guru dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru di MA. Addurriyyah Bangkes Kadur Pamekasan.
Kamilah, 2016, Penerapan Kode Etik Guru dalam Meningkatkan Profesionalisme
Guru di MA. Addurriyyah Bangkes Kadur Pamekasan, Skripsi, Program studi
Pendidikan Agama Islam, jurusan Tarbiyah, pembimbing: Dr. Siswanto, M.Pd, I
Kata kunci : Penerapan kode etik guru dalam meningkatkan profesionalisme guru.
Untuk menjadi guru profesional harus memiliki empat kompetensi, yaitu
kompetensi pedagogik, kompetensi personal, kompetensi profesional dan
kompetensi sosial. Setiap guru yang profesional akan selalu berpegang pada kode
etik guru, sebab kode etik guru ini sebagai salah satu ciri yang harus ada pada
profesi itu sendiri.
Ada tiga fokus penelitian yang menjadi kajian utama penelitian ini, yaitu (1)
bagaimana pemahaman guru terhadap kode etik guru di MA. Addurriyyah Bangkes
Kadur Pamekasan (2) Bagaimana penerapan kode etik guru dalam meningkatkan
profesionalisme guru di MA. Addurriyyah Bangkes Kadur Pamekasan (3) Apa
Hambatan penerapan kode etik guru dalam meningkatkan profesionalisme guru di
MA. Addurriyyah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pemahaman guru terhadap kode
etik guru (2) penerapan kode etik guru dalam meningktkan profesionalisme (3)
Hambatan penerapan kode etik guru dalam meningkatkan profesionalisme.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif, sumber data
penelitian ini adalah kepala Madrasah, guru, siswa dan wali siswa, prosedur
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi,
teknik analisis yang digunakan adalah checking (pengecekan), organizing
(pengelompokan), dan coding (pemberian kode). Tehnik pengecekan keabsahan
data adalah perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, dan triangulasi.
Dan tahap – tahap penelitian adalah tahap pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan,
tahap analisis data dan penyusunan laporan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sebagian besar guru di MA.
Addurriyyah paham terhadap kode etik guru mampu menyebutkan beberapa isi dari
kode etik guru ada pula yang mengartikan kode etik guru sebagai tatatertib guru,
namun ada sebagian kecil guru yang kurang paham terhadap kode etik guru (2)
Guru MA. Addurriyyah dapat dikatakan sudah mampu menerapkan kode
etik guru sebagai upaya untuk meningkatkan tugas profesinya seperti, guru
berpakaian sopan dan rapi ke sekolah, melakukan hubungan dan komunikasi
yang baik tidak hanya dengan siswa tapi dengan orang tua siswa dan
masyarakat pada umumnya, hal tersebut dapat pula menjadi cara dalam
meningkatkan kinerjanya dalam mengajar seperti membuat silabus dan RPP.
(3) hambatan penerapan kode etik guru dalam meningkatkan
proofesionalisme guru, di karenakan pertama sabagian besar guru malas
dalam melakukan tugas tugasnya seperti ketika harus datang tepat waktu ke
sekolah guru sering datang terlambat, kedua guru tidak bisa membagi waktu
antara keluarga dan sekolah, ketiga tidak ada sanksi yang tegas dari kepala
sekolah dalam memberikan hukuman terhadap guru yang sering melakukan
pelanggaran melainkan hanya berupa teguran ringan yang cenderung
disepelekan oleh para guru yang nakal.
Tidak tersedia versi lain