Text
PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF DALAM MENOPANG BIAYA OPERASIONAL MASJID DI MASJID AGUNG ASY-SYUHADA KABUPATEN PAMEKASAN
Mohammad Faiz Rahman, 2017, Pengelolaan Wakaf Produktif dalam Menopang
Biaya Operasional Masjid di Masjid Agung Asy-Syuhada Kabupaten Pamekasan
Skripsi Program Studi Perbankan Syariah, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam,
Pembimbing: Fadllan, MA
Kata Kunci: Wakaf Produktif, Biaya Operasional Masjid.
Sebuah skema pengelolaan donasi wakaf dari umat, yaitu dengan
memproduktifkan donasi tersebut, hingga mampu menghasilkan surplus yang
berkelanjutan. Donasi wakaf dapat berupa benda bergerak, seperti uang dan logam
mulia, maupun benda tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan. Surplus wakaf
produktif inilah yang menjadi sumber dana abadi bagi pembiayaan kebutuhan
umat, seperti pembiayaan pendidikan dan pelayanan kesehatan dan lainnya.
Berdasarkan konteks diatas, maka terdapat tiga permasalahan yang diangkat
dan dirumuskan dalam penelitian ini, yaitu: pertama Bagaimana Pengelolaan
Wakaf Produktif dalam Menopang Biaya Operasional Masjid; kedua, Apa Saja
Jenis Usaha Wakaf Produktif Yang Dilakukan Di Masjid Agung Asy-Syuhada;
ketiga Bagaimana Dampak Pengelolaan Wakaf Produktif Terhadap Kemakmuran
Masjid di Masjid Agung Asy-Syuhada. Tujuan penelitan yang hendak dicapai
yaitu: pertama, untuk mengetahui Pengelolaan Wakaf Produktif dalam Menopang
Biaya Operasional Masjid; kedua, untuk mengetahui Apa Saja Jenis Usaha Wakaf
Produktif Yang Dilakukan Di Masjid Agung Asy-Syuhada; ketiga, Dampak
Pengelolaan Wakaf Produktif Terhadap Kemakmuran Masjid di Masjid Agung
Asy-Syuhada Kabupaten Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Sumber data diperoleh dari observasi, wawancara serta dokumentasi. Kemudian
yang menjadi informan adalah ketua takmir,
ketua bidang sosial &
kemasyrakatan, dan staff tata usaha Yayasan Masjid Agung Asy-Shuhada
Kabupaten Pamekasan.
Hasil penelitian ini menghasilkan kesimpulan , pertama: Pengelolaan wakaf
produktif yang dilakukan adalah dengan menerapkan infak yaitu setiap pemakai
yang mengunakann bangunan masjid itu harus memberikan manfaat juga terhadap
masjid yaitu dengan mengeluarkan infak; Kedua Ada dua jenis kegiatan wakaf
yang dilakukan, yaitu dengan memanfaatkan menara masjid sebagai tempat bagi2
PT. Citra Gaia untuk pencarian jaringan telekomunikasi; ketiga, Dampak yang
dirasakan yaitu, untuk pemasukan infak dari menara masjid pengalokasiannya
sebagai pengembangan yayasan, seperti pendidikan, kesehtan, dan kebutuhan
masjid yang terduga. Sedangkan untuk pemasukan infak dari akad nikah masuk ke
pemasukan kas masjid, dimana pengalokasiannya sebagai biaya rutinitas masjid
seperti, biaya air, listrik, dan juga untuk gaji karyawan, imam, muadzin dan lain-
lainnya.
Tidak tersedia versi lain