Text
Pembelajaran Fiqih Wanita di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Karang Anom Desa Lesong Daya Kec. Batumarmar Pamekasan.
Hudaifa, 2016, Pembelajaran Fiqih Wanita di Pondok Pesantren Mambaul Ulum
Karang Anom Desa Lesong Daya Kec. Batumarmar Pamekasan, Skripsi
Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, STAIN
Pamekasan, Pembimbing Dr. Siswanto, M.Pd.I
Kata kunci : Pembelajaran, Fiqh Wanita
Masalah fiqih wanita merupakan persoalan yang sangat mendasar bagi
kaum wanita, karena hal tersebut termasuk ajaran yang sangat penting dalam
agama Islam, karena menyangkut masalah kesucian jiwa dan jasmani,
menyangkut masalah sah dan tidaknya suatu ibadah kaum wanita, jadi
diupayakan terdapat sebuah pembelajaran dan bimbingan kepada para wanita
khusus dalam problematika fiqih wanita ini terlebih pada santriwati pondok
pesantren Mambaul Ulum Karang Anom Desa Lesong Daya Kec. Batumarmar
Pamekasan.
Terdapat tiga fokus permasalahan dalam kajian pokok penelitian ini.
Pertama; Bagaimana pembelajaran Fiqih Wanita di Pondok Pesantren Mambaul
Ulum Karang Anom Desa Lesong Daya Kec. Batumarmar Pamekasan. Kedua;
Apa saja kendala dalam pembelajaran Fiqih Wanita di Pondok Pesantren
Mambaul Ulum Karang Anom Desa Lesong Daya Kec. Batumarmar Pamekasan.
Dan ketiga; Apa upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala pembelajaran
Fiqih Wanita di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Karang Anom Desa Lesong
Daya Kec. Batumarmar Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan alasan untuk
menggambarkan secara deskriptif analisis pembelajaran Fiqih Wanita Jenis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini
adalah Ustad/Ustadah pengajar, santriwati. Adapun pengumpulan datanya adalah
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan
adalah, Pertama; pengumpulan data, kedua mereduksi data dengan menyeleksi
dan mengelompokkan, ketiga display data, dan yang terakhir menyimpulkan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pembelajaran Fiqih Wanita di
Pondok Pesantren Mambaul Ulum Karang Anom Desa Lesong Daya Kec.
Batumarmar Pamekasan. Menggunakan metode bendongan atau wetonan, metode
Ceramah dan metode Tanya jawab seputar materi problem haid. 2) kendala yang
dihadapi adalah tingkat pemahaman (intelektual) yang berbeda-beda, kelelahan
dalam belajar, materi yang banyak dan berbeda-beda, waktu yang padat dalam
kegiatan pesantren. dan 3) Upaya yang dilakukan dalam mengatasai kendala
pembelajaran Fiqih Wanita di yaitu membuat kelompok belajar, menggunakan
kombinasi metode dari satu metode ke metode lainnya. Seperti metode diskusi
dan Tanya jawab, metode cerita dan Tanya jawab.
Berdasarkan penelitian tersebut hendaknya Bagi ustadah atau tenaga
pengajar untuk lebih peka terhadap santriwati dan memaksimalkan metode
pembelajaran yang efektif dan efisien agar tercapainya tujuan pembelajaran. Dan
bagi santriwati, agar selalu memperhatikan dan memahami betul perbedaan
tentang nifas, haid dan istihadhah yang bisa terjadi sebelum batas ketentuan pada
umumnya.
Tidak tersedia versi lain