Text
Peran Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Hidayah Omben Kabupaten Sampang.
Irodhatun Hasanah, 2016, Peran Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
di Madrasah Tsanawiyah Nurul Hidayah Omben Kabupaten Sampang,
Skripsi, Program Studi PAI, Jurusan Tarbiyah, Pembimbing: Moh Hafid
Effendy M.Pd
Kata Kunci: Peran Guru, Motivasi Belajar
Seorang siswa yang memiliki intelegensia yang cukup tinggi, boleh jadi gagal
karena kekurangan motivasi. Hasil belajar akan optimal kalau ada motivasi yang
tepat. Kegagalan belajar siswa jangan begitu saja mempersalahkan pihak siswa, sebab
mungkin saja guru tidak berhasil dalam memberikan motivasi yang mampu
membangkitkan semangat dan kegiatan siswa untuk berbuat atau belajar. Jadi, tugas
guru adalah bagaimana mendorong para siswa agar pada dirinya tumbuh motivasi.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga fokus penelitian pada skripsi ini yaitu:
Pertama, Bagaimana cara guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di
Madrasah Tsanawiyah Nurul Hidayah Omben Kabupaten Sampang? Kedua,
Bagaimana kendala guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di Madrasah
Tsanawiyah Nurul Hidayah Omben Kabupaten Sampang? Ketiga, Bagaimana solusi
guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul
Hidayah Omben Kabupaten Sampang?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif. Data yang diperoleh yaitu dengan wawancara terstruktur, observasi non
partisipan dan dokumentasi. Sumber datanya adalah Guru, Kepala Sekolah dan
Siswa. Adapun teknik analisis datanya yaitu metode perbandingan tetap meliputi
reduksi data, display data (penyajian data), kesimpulan dan verifikasi data.
Sedangkan teknik pengecekan keabsahan datanya melalui perpanjangan
keikutsertaan, ketekunan peneliti, triangulasi, uraian rinci dan analisis kasus negatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Beberapa guru di Madrasah
Tsanawiyah Nurul Hidayah Omben Kabupaten Sampang bisa dikatakan berperan
aktif dalam proses belajar mengajarnya terbukti mereka benar-benar memberikan
motivasi dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Cara yang dilakukan oleh guru
dalam meningkatkan motivasi belajar siswa antara lain: memberikan tugas dan
memberikan penghargaan bagi siswa yang dapat melaksanakan tugas dengan baik,
disiplin pada waktu, mengikutsertakan siswa dalam uji kompetensi (olimpiade) dan
memberikan bimbingan belajar kepada siswa. Kedua, Kendala yang dialami guru
dalam meningkatkan motivasi belajar siswa antara lain: dari diri siswa itu sendiri sulit
untuk diberi arahan, minat belajar siswa dan penguasaan kelas yang kurang, faktor
lingkungan dan kurangnya perhatian dari sebagian orang tua yang sibuk. Faktor
pendukungnya adalah adanya hubungan yang baik antara guru dan siswa, dari kepala
sekolah dan guru-guru yang lain, metode dan media pembelajarannya yang
mendukung. Ketiga, Solusi yang dilakukan oleh guru dalam menghadapi kendala
antara lain: guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, bekerjasama
dengan orang tua di rumah dan diadakan bimbingan belajar.
Tidak tersedia versi lain