Text
UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM YANG EFEKTIF MELALUI PENDEKATAN SUASANA EMOSI DAN HUBUNGAN SOSIAL DI SMAN 1 PADEMAWU PAMEKASAN
ABSTRAK
Saktia Suci Rohimi, 2017 Upaya Guru dalam Mengembangkan Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam yang Efektif Melalui Pendekatan Suasana Emosi dan
Hubungan Sosial di SMAN 1 Pademawu Pamekasan Sikripsi, Jurusan Tarbiyah,
Prodi PAI, pembimbing Dr. Atiqullah, S. Ag,. M. Pd.
Kata Kunci : Upaya Guru Melalui Pendekatan Suasana Emosi dan Hubungan
Sosial, Mengembangkan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Efektif
Upaya guru melalui pendekatan suasana emosi dan hubungan sosial yang
positif, artinya ada hubungan yang baik yang positif antara guru dengan anak didik,
atau antara anak didik dengan anak didik. Hubungan yang baik antara guru dan
murid dalam konteks hubungan sosial perlu untuk diperhatikan agar proses
pembelajaran dapat berjalan dengan efektif terutama dalam hal merubah tingkah
laku anak didik yang kurang baik. Berdasarkan hasil observasi awal yang peneliti
lakukan di SMAN 1 Pademawu Pamekasan pada proses pembelajran PAI
menunjukkan bahwa guru mampu mengubah tingkah laku siswa dalam kelas jika
siswa melakukan tindakan-tindakan yang kurang baik sehingga mengganggu
jalannya proses pembelajaran.
Permasalahan yang menjadi fokus kajian dalam penelitian ini ada tiga macam.
Pertama, ada tidaknya Pemahaman Guru dalam Mengembangkan Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam yang Efektif Melalui Pendekatan Suasana Emosi dan
Hubungan Sosial di SMAN 1 Pademawu Pamekasan. Kedua, ada tidaknya
Hambatan yang di Hadapi Guru dalam Mengembangkan Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam yang Efektif Melalui Pendekatan Suasana Emosi dan Hubungan
Sosial di SMAN 1 Pademawu Pamekasan. Ketiga, ada tidaknya Upaya Guru dalam
Mengatasi Masalah yang dihadapi dalam Mengembangkan Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam yang Efektif Melalui Pendekatan Suasana Emosi dan
Hubungan Sosial di SMAN 1 Pademawu Pamekasan.
peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber
data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informannya
adalah Kepala Sekolah, semua guru PAI dan sebagian siswa. Sedangkan
pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan,
ketekunan pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam rangka menyeimbangkan tingkat
pemahaman siswa yang berbeda dalam mengembangkan pembelajaran PAI melalui
pendekatan sosio-emosional, guru di SMAN 1 Pademawu Pamekasan adalah
melalui penggunaan model pembelajaran yang bervariasi, serta teknik, dan metode
6
seperti diskusi dan ceramah. Dan berkaitan dengan kendala yang dihadapi guru
dalam pendekatan sosio-emosional di SMAN 1 Pademawu Pamekasan adalah
berkaitan dengan waktu, dimana waktu yang dialokasikan sangat terbatas untuk
menerapkan pendekatan ini. Kemudian untuk mengatasi masalah yang dihadapi
dalam pendekatan sosio emosional yang dilakukan oleh guru di SMAN 1
Pademawu Pamekasan adalah dengan mendatangi, memanggil, pemberian tugas,
dan pemberitahuan kepada orang tua, dan juga share dengan guru-guru yang lain.
Tidak tersedia versi lain