Text
PERAN GURU AGAMA TERHADAP PERKEMBANGAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK DI MTs AL-FALAH BRANTA TINGGI KECAMATAN TLANAKAN KABUPATEN PAMEKASAN. KECERDASAN SPIRITUAL ANAK DI MTs AL–FALAH BRANTA TINGGI KECAMATAN TLANAKAN KABUPATEN PAMEKASAN
Abd. Hamid, 2016, “Peran Guru Agama Terhadap Perkembangan Kecerdasan
Spiritual Anak di MTs Al – Falah Branta Tinggi Kecamatan Tlanakan Kabupaten
Pamekasan”, Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri Pamekasan, Pembimbing: Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd.
Kata kunci: Guru Agama, Kecerdasan Spiritual Anak.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk mengembangkan
kecerdasan spiritual anak sebab Kecerdasan spiritual memiliki kekuatan untuk
mentransformasi kehidupan bahkan dapat mengubah realitas dan dapat
membimbing anak untuk meraih kebahagian hidup yang hakiki. Salah satu faktor
yang dapat mengembangkan kecerdasan spiritual adalah guru agama.
Berdasarkan hal tersebut, ada dua permasalahan yang menjadi kajian
pokok dalam penelitian ini adalah; pertama adakah peran guru agama terhadap
perkembangan kecerdasan spiritual anak di MTs Al – Falah Branta Tinggi
Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan, kedua seberapa besar peran guru
agama terhadap perkembangan kecerdasan spiritual anak di MTs Al – Falah
Branta Tinggi Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan.
Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis statistik.
Populasi penelitian adalah siswa di MTs Al – Falah Branta Tinggi Kecamatan
Tlanakan Kabupaten Pamekasan sebanyak 80 siswa. Karena jumlah populasinya
kurang dari 100 orang maka dilaksanakan Population research atau penelitian
populasi. Dalam penelitian menggunakan instrumen pengumpulan data adalah;
observasi, dokumentasi, angket dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data
yang dipergunakan dalam menganalisis data adalah teknik statistik dengan rumus
product moment.
Hasil penelitian membuktikan bahwa Ada peran guru agama terhadap
perkembangan kecerdasan spiritual anak di MTs Al – Falah Branta Tinggi
Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan. Berdasarkan pengolahan data
tersebut diperoleh r xy sebesar 0,768. Sedangkan harga dalam tabel untuk N = 80
dengan nilai kontrol taraf signifikansi 1% = 0.286, dan taraf signifikansi 5% =
0.220. Dengan kata lain r xy > r t yaitu 0,768 lebih besar baik dari taraf signifikansi
1% maupun 5%. Maka hipotesa kerja (H1) yang menyatakan “Ada peran guru
agama terhadap perkembangan kecerdasan spiritual anak di MTs Al – Falah
Branta Tinggi Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan”, diterima
kebenarannya. Dengan diterimanya hipotesa kerja maka hipotesa nihil yang
menyatakan: “Tidak ada peran guru agama terhadap perkembangan kecerdasan
spiritual anak di MTs Al – Falah Branta Tinggi Kecamatan Tlanakan Kabupaten
Pamekasan”, ditolak.
Untuk mengetahui besar kecilnya hubungan antara kedua variabel tersebut
r kerja dikonsultasikan dengan tabel interpretasi korelasi product moment. r kerja
(0,768) berada pada rentangan nilai antara 0.600 - 0.800, maka korelasi atau
pengaruh kedua variabel berada pada taraf signifikansi yang sedang atau cukup.
Dengan demikian dapat disarankan kepada guru agama dan semua pihak
untuk mengefektifkan dan saling membantu untuk mengembangan kecerdasasan
spiritual anak di MTs Al – Falah Branta Tinggi Kecamatan Tlanakan.
Tidak tersedia versi lain