Text
PERAN ORANG TUA BURUH TANI DALAM PELAKSANAAN IBADAH SHALAT ANAK DESA PASEYAN DUSUN GURDIBIH KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG
Wardatun Nafisah, 2017, Peran Orang Tua Buruh Tani Dalam Pelaksanaan Ibadah Shalat Anak Desa Paseyan Dusun Gurdibih Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang. Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Negri (STAIN) Pemekasan, Dosen Pembimbing: Dr. H. Nor Hasan, M.Ag.
Kata Kunci: Orang Tua, Ibadah Shalat.
Anak merupakan amanah yang di bebankan Oleh Allah pada orang tua amanah tersebut harus di jaga dan di pelihara. Orang tua merupakan pembina pribadi yang utama bagi anak dan tokoh yang di tiru, maka seyogianya dalam posisi apapun dia harus menunjukkan amanah tersebut termasuk dalam ibadah shalat
Ada dua fokus yang menjadi kajian utama dalam penelitian ini ,yaitu: 1) Bagaimana cara orang tua dalam menumbuhkan kesadaran ibadah shalat anak desa Paseyan Gurdibih Sampang? 2) Apa saja penghambat dan pendukung dalam upaya menumbuhkan kesadaran ibadah shalat anak desa Paseyan Gurdibih Sampang?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif fenomenologi. Tehnik yang digunakan dalam prosedur pengumpulan data ialah wawancara, observasi dan dokumentasi, Kemudian untuk melihat keabsahannya dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan triangulasi. Adapun yang dijadikan informan dalam penelitian ini adalah, tokoh agama, orang tua dan anak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara orang tua dalam menumbuhkan kesadaran ibadah shalat anak desa Paseyan Gurdibih Sampang antara lain adalah dengan cara Orang tua mendidik anak dengan keteladanan, Orang tua mendidik anak dengan kedisiplinan, Orang tua mendidik anak dengan hukuman, dan Orang tua mendidik anak dengan nasehat. sedangkan faktor-faktor dalam upaya menumbuhkan kesadaran ibadah shalat anak desa Paseyan Gurdibih Sampang sebagai berikut: 1) Faktor pendukung dalam upaya menumbuhkan kesadaran ibadah shalat anak adalah: Adanya peran orang tua dalam kegiatan shalat anak dan ditanamkannya keimanan dan aqidah pada anak 2) Faktor penghambat dalam upaya menumbuhkan kesadaran ibadah shalat anak adalah: Adanya lingkungan yang dapat menghambat perkembangan anak dan minimnya sarana dan prasarana dalam kegiatan shalat berjamaah.
Berdasarkan hasil penelitian di atas maka bagi orang tua hendaknya meluangkan waktu yang cukup untuk lebih dekat dengan anak dan bisa mengetahui tingkat perkembangan anak dalam ibadah shalat. Bagi kyai hendaknya lebih menyediakan media dan strategi untuk mempermudah dan memahami pembelajaran terutama yang berkaiatan dengan praktek ibadah shalat. Bagi anak hendaknya lebih memperhatikan waktu beribadah dan shalat sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.
Tidak tersedia versi lain